Liga Indonesia

Kisah Inspiratif Bomber Sriwijaya FC Kejar Lisensi Pelatih Saat Liga 2 Vakum

Rabu, 25 November 2020 10:05 WIB
Kontributor: Muhammad Effendi | Editor: Indra Citra Sena
© Muhammad Effendi/INDOSPORT
Striker Sriwijaya FC, Rudiyana, bersama rekan-rekannya tengah melakukan pendinginan. Copyright: © Muhammad Effendi/INDOSPORT
Striker Sriwijaya FC, Rudiyana, bersama rekan-rekannya tengah melakukan pendinginan.

INDOSPORT.COM - Di saat rekan setimnya berlibur di kampung halaman dan menghabiskan waktu bersama keluarga masing-masing, bomber Sriwijaya FC, Rudiyana, mengikuti kursus kepelatihan Lisensi C AFC Excellent di Bali sejak awal November kemarin.

Selama dua pekan terakhir, striker kelahiran 4 Mei 1992 ini mengikuti satu per satu materi yang diberikan bersama 21 pemain lainnya di Bali.

Tentunya tak mudah bagi Rudiyana, terlebih inilah pengalaman perdananya mengikuti lisensi pelatih. Di awal, ia mengakui bahwa harus beradaptasi dulu. 

Namun, tentunya bukan dengan teman 'sekelas’, karena meski tidak satu tim, tapi semua adalah rekan-rekan satu perjuangan di lapangan hijau dan masih aktif bermain.

“Ya awalnya cukup binggung juga, sebab ini baru pertama bagi saya, tapi lama-lama mulai terbiasa juga,” ucap Rudiyana, Rabu (18/11/20).

Baginya, sesuatu yang baru biasanya memang selalu menemukan kendala diawal, tapi kemudian akan terbiasa. Rudiyana berharap, apa yang ia lakukan bersama rekan-rekannya membuahkan hasil manis. 

Dia berharap bisa lulus dari lisensi C AFC. Momentum itu bakal menjadi awal dan tidak akan cepat puas. Ia akan terus belajar dan menimbah ilmu untuk dapat menjadi pelatik nantinya.

Setelah ini, jika nanti ada kesempatan, striker binaan Persib Bandung ini berencana mengambil lisensi B AFC, tapi sebelum itu dia berharap lulus terlebih dahulu di lisensi C AFC.

“Saya berharap bisa lulus dan harus optimistis. Selanjutnya saya akan kembali ke kampung halaman dan menghabiskan waktu bersama keluarga sembari menanti pemanggilan dari manajemen Sriwijaya FC untuk kembali menggelar latihan," tandas Rudiyana.

Sejauh ini, belum ada komunikasi untuk latihan. Wajar memang mengingat lanjutan kompetisi Liga 2 memang direncanakan bergulir Februari nanti. Artinya, masih ada wkatu sekitar tiga bulan lagi.