Liga Indonesia

Panser Biru Ingin PSIS Kembali Gunakan Stadion Jatidiri di Tahun 2021

Rabu, 25 November 2020 14:49 WIB
Kontributor: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Herry Ibrahim
© Media Pemprov Jateng
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ketika mengunjungi Stadion Jatidiri sambil berolahraga, Rabu (17/06/20). Copyright: © Media Pemprov Jateng
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ketika mengunjungi Stadion Jatidiri sambil berolahraga, Rabu (17/06/20).

INDOSPORT.COM - Kelompok suporter pecinta PSIS Semarang, Panser Biru secara terbuka menyampaikan sikap bahwa mereka ingin klub kebanggaannya kembali berkandang di Stadion Jatidiri, Kota Semarang pada tahun 2021.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepareng selaku ketua umum Panser Biru. Menurut pria yang kerap disapa Wareng ini, ada beberapa hal yang mendasari terkait keinginan organisasinya supaya PSIS kembali menggunakan Stadion Jatidiri.

“Ada beberapa hal yang mendasari kami kenapa ingin secepatnya PSIS kembali ke Stadion Jatidiri, atau lebih tepatnya pada tahun 2021 mendatang. Pertama, di tengah ekonomi yang sulit seperti ini kalau 2021 PSIS kembali main di Jatidiri maka akan meringankan suporter dalam biaya dan waktu,” tuturnya ketika dihubungi redaksi berita olahraga INDOSPORT, Rabu (25/11/20).

Tak hanya itu, sering jatuhnya korban jiwa apabila PSIS bermain di luar Kota Semarang membuat Panser Biru tidak ingin peristiwa yang sama kembali terulang. Dalam hal ini, banyak suporter Laskar Mahesa Jenar yang mengalami kecelakaan pada saat akan berangkat atau pulang mendukung tim kebanggaannya di Magelang.

“Selama home base di luar kota, banyak kejadian yang membahayakan dan sering terjadi kecelakaan yang melibatkan suporter Semarang selama perjalanan. Kalau main di Semarang, tentu hal ini bisa lebih muda diantisipasi atau diminimalisir,” tandas Wareng.

Terakhir, Panser Biru berkaca pada tahun 2017 ketika Stadion Jatidiri sudah direnovasi, PSIS masih bisa menggunakan stadion tersebut untuk berlaga walaupun ada beberapa titik tertentu seperti tribun utara yang harus dikosongkan.

Menurut Wareng, hal ini bisa diadopsi mengingat pembangunan Stadion Jatidiri belum 100 persen tuntas. “Pada waktu tahun 2017 yang pembangunan masih kurang dari 20 persen saja PSIS bisa menggunakan Stadion Jatidiri. Sekarang yang hanya kurang atap tribun barat dan finishing kenapa malah tidak bisa?,” beber Wareng.

Dalam waktu dekat, rencananya Panser Biru akan menyampaikan aspirasinya ke pihak manajemen PSIS, Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Jawa Tengah serta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo supaya ada lampu hijau dari Pemerintah Provinsi terkait penggunaan Stadion Jatidiri oleh PSIS.

Apabila tidak ada pandemi Covid-19, seharusnya di akhir tahun 2020 ini pembangunan stadion berkapasitas 45.000 penonton ini akan rampung. Namun dengan adanya pandemi Covid-19 membuat Pemprov Jateng melakukan rasionalisasi anggaran sehingga pembangunan molor dari jadwal yang sudah ditetapkan.