Liga Indonesia

Pendatang Baru Liga 2 Bakal Pangkas Gaji, Jebolan Timnas Indonesia Bersuara

Rabu, 25 November 2020 10:25 WIB
Kontributor: Muhammad Effendi | Editor: Indra Citra Sena
© Media Muba Babel United
Ichsan Kurniawan, gelandang Muba Babel United saat sesi latihan. Copyright: © Media Muba Babel United
Ichsan Kurniawan, gelandang Muba Babel United saat sesi latihan.

INDOSPORT.COM - PSSI sebagai induk sepak bola Indonesia sudah ketok palu memutuskan bahwa setiap klub Liga 1 dan Liga 2 diperbolehkan membayar gaji pemain maksimal 25 persen dari nilai kontrak.

Kebijakan ini berlaku pada periode Oktober-Desember 2020. PSSI pun diketahui juga sudah memutuskan nilai kisaran 50 persen untuk Liga 1 dan kisaran 60 persen untuk Liga 2 atau seminimal-minimalnya di atas Upah Minimum Regional (UMR).

Terkait keputusan itu, gelandang Muba Babel United, Ichsan Kurniawan, angkat bicara. Ia ternyata sama sekali tidak keberatan karena sangat memahami kondisi klub di tengah pandemi virus corona dan memang tidak ada kompetisi tahun ini.

"Sebagai pemain kami bersyukur saja karena kondisi sedang sulit. Semua serba susah, tim sudah banyak merugi dan kelanjutan kompetisi pun belum jelas. Sponsor banyak yang ragu karena liga juga belum berjalan," kata Ichsan Kurniawan.

Ichsan berharap kompetisi segera berjalan dan tidak kembali tertunda. Dia pun berharap pandemi yang tengah melanda bangsa ini bisa segera berakhir dan kehidupan bisa kembali normal seperti biasa.

"Jadi bersyukur saja dengan kondisi yang ada. Semoga Liga 2 bisa cepat bergulir dan kondisi semakin membaik," harap jebolan timnas Indonesia U-19 tersebut.

Kini, bukan hanya pemain dan pelatih saja yang menginginkan kompetisi bergulir, melainkan semua pecinta sepak bola. Suporter dan fans semua klub pastinya punya keinginan serupa.

Sekadar mengingatkan, Liga 2 2020 sempat bergulir di awal tahun. Saat semua tim menjalani satu laga, kompetisi distop akibat pandemi virus corona pada pertengahan Maret silam.

Tadinya hanya ditunda dua pekan, tapi karena pandemi semakin parah, Liga 2 terpaksa ditangguhkan. Terakhir pada November tadi rencananya mulai bergulir, namun lagi-lagi batal lantaran belum mengantungi surat izin keamanan sehingga kembali ditunda sampai Februari 2021.