INDOSPORT.COM - Gelandang Timnas Indonesia U-16, Aditiya Daffa Al Haqi bertekad masuk skuat utama yang akan tampil di Piala Asia U-16 tahun depan. Ia ingin mewujutkan mimpi almahrum ayahnya, yakni membela skuat Garuda.
Bagi Aditiya, dipanggil ke pemusatan latihan Timnas U-16 saja sudah sangat membanggakan. Ia tak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan pelatih Bima Sakti.
"Dulu waktu usia 10 tahun saya pernah diajak sama (alm) bapak ke stadion GBK. (Alm) Bapak pernah bilang, suatu saat nanti kamu pasti akan masuk timnas. Mungkin sekarang kamu hanya bisa nonton, tapi suatu saat nanti kamu akan main di sini dan ditonton banyak orang," tutur Tile, sapaan akrab Aditiya.
Sosok ayah bagi Tile sangat penting. Almarhum yang memperkenalkan dunia sepak bola sejak dirinya masih kecil dan kerap mengantarnya latihan, Jakarta-Bogor.
Oleh sebab itu, Tile sangat sedih ketika ayahnya tak bisa melihatnya mengenakan jersey dengan lambang Garuda. Ia teringat kepergian sang ayah, tepat saat pemain 16 tahun itu hendak pamit latihan.
"Sayangnya bapak tidak sempat lihat saya masuk timnas. Tahun 2016, setelah ashar, bapak berpulang ke hadapan Allah SWT, persis di depan saya saat mau pamit latihan. Persisnya, saat mau salim ke bapak, trus tiba-tiba bapak susah bernapas, saya lari untuk manggil ibu, tapi bapak akhirnya berpulang," kenangnya.
"Itu 2 minggu sebelum saya berangkat ke China untuk ajang Gothia Cup," imbuh Tile.
Sebelum dipanggil ke pemusatan latihan bulan ini, Tile menjadi satu dari 23 pemain yang dibawa oleh pelatih Bima Sakti pada gelaran Piala AFF U-16, Chonburi, Thailand tahun lalu. Ia mengantarkan skuat Garuda Asia meraih tempat ketiga di kejuaraan tersebut.