Bola Internasional

Media Asing Soroti Keputusan Shin tae-yong Coret 2 Pemain Timnas Indonesia U-19

Rabu, 25 November 2020 00:08 WIB
Penulis: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji | Editor: Coro Mountana
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Media Asing Soroti Keputusan Shin tae-yong Coret 2 Pemain Timnas Indonesia U-19. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Media Asing Soroti Keputusan Shin tae-yong Coret 2 Pemain Timnas Indonesia U-19.

INDOSPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, kembali membuat heboh karena melakukan pencoretan dadakan kepada anak asuhnya.

Ada dua pemain timnas Indonesia U-19 yang dicoret dan dipulangkan dari pemusatan latihan pada Senin (23/11/2020). Dua pemain itu bernama Serdy Ephy Fano dan Mochamad Yudha Febrian.

Keduanya dicoret karena melakukan tindakan indisipliner yang amat berat. Shin Tae-yong pun menegaskan tidak bisa mentolerir tindakan kedua pemain tersebut.

"Dua pemain yakni Serdy dan Yudha telah melakukan tindakan indisipliner yang berat. Untuk itu, kami langsung memulangkan mereka," kata Shin Tae-yong yang kini masih berada di Korea Selatan.

Bahkan Direktur Teknik, Indra Sjafri dan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, kompak menyuarakan dukungan atas tindakan tegas dari pelatih asal Korea Selatan tersebut.

"Dengan disiplin yang kuat, untuk menuju prestasi akan lebih mudah ketimbang pemain yang suka indisipliner," ucap Indra Sjafri.

"Tidak ada tempat di timnas U-19 bagi pemain yang melakukan indisipliner. Uang yang digunakan ini dari rakyat. Jadi seluruh pemain harus serius. Jangan main-main. Kalau main-main pasti dicoret," ujar Iwan Bule.

Aksi pencoretan Shin Tae-yong terhadap Serdy Ephy dan Yudha Febrian pun kemudian mendapatkan sorotan dari media Asing, Vocketfc. Dalam artikelnya, media tersebut salut dengan tindakan tegas dari tim pelatih.

"Lakukan Tindakan Indisipliner Berat, Serdy Dan Yudha Resmi Dipulangkan Dari TC Timnas U-19. Apa yang dilakukan Serdy dan Yudha sudah tidak bisa ditolerir oleh tim pelatih Timnas Indonesia U-19," tulis Vocketfc.

Diketahui, pencoretan tersebut merupakan pukulan berat kepada Serdy. Sebelumnya ia pernah dicoret saat timnas Indonesia U-19 mau terbang ke Kroasia karena terlambat datang ke tempat latihan.