Liga Inggris

Telah Diizinkan, Liverpool dan Arsenal Siap Gelar Laga dengan Penonton

Jumat, 27 November 2020 13:54 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor:
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Liverpool dan Arsenal bersiap untuk menggelar laga dengan penonton di tengah pandemi Covid-19 setelah pemerintah Inggris memberikan izin khusus kepada mereka. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Liverpool dan Arsenal bersiap untuk menggelar laga dengan penonton di tengah pandemi Covid-19 setelah pemerintah Inggris memberikan izin khusus kepada mereka.

INDOSPORT.COMLiverpool dan Arsenal bersiap untuk menggelar laga dengan penonton di tengah pandemi Covid-19 setelah pemerintah Inggris memberikan izin khusus kepada mereka.

Izin khusus tersebut diberikan kepada Liverpool dan Arsenal setelah wilayah kedua klub tersebut dianggap sedikit lebih aman dan memungkinkan untuk menyelenggarakan pertandingan dengan fans.

Kabar ini akan membuat Liga Primer Inggris nantinya sedikit demi sedikit bakal kembali normal dan tak lagi menggelar pertandingan secara tertutup.

Laporan dari Sky Sports menyebutkan jika izin penyelenggaraan pertandingan dengan penonton tersebut keluar berdasarkan wilayah di mana klub tersebut berasal.

Liverpool dan Arsenal yang berada di Wilayah 2 diizinkan menggelar pertandingan dengan maksimal 2 ribu penonton. Selain 2 klub itu, ada 8 klub lainnya yang berada dalam wilayah tersebut dan bisa menggelar pertandingan dengan penonton.

Delapan klub lainnya adalah Brighton Hove & Albion, Chelsea, Crystal Palace, Everton, Fulham, Southampton, Tottenham Hotspur, dan West Ham United.

Sementara 10 klub lainnya berada di Wilayah 3 dan belum diperbolehkan oleh pemerintah Inggris untuk menggelar pertandingan dengan penonton.

Ke-10 klub tersebut adalah Aston Villa, Burnley, Leeds United, Leicester City, Manchester City, Manchester United, Newcastle United, Sheffield United, West Bromwichalbion, dan Wolverhampton Wanderers.

Liverpool dan Arsenal serta 8 klub lainnya yang telah diperbolehkan menggelar pertandingan dengan penonton nantinya diwajibkan harus tetap menerapkan protokol kesehatan yang diberlakukan oleh pemerintah Inggris.