Liga Italia

5 Fakta Menarik Jelang Laga AC Milan Kontra Fiorentina

Minggu, 29 November 2020 12:45 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Grafis: Yanto/Indosport.com
Terselip lima fakta menarik jelang duel seru antara AC Milan vs Fiorentina di pekan ke-15 Serie A Liga Italia. Copyright: © Grafis: Yanto/Indosport.com
Terselip lima fakta menarik jelang duel seru antara AC Milan vs Fiorentina di pekan ke-15 Serie A Liga Italia.

INDOSPORT.COM - Terselip lima fakta menarik jelang duel seru antara AC Milan vs Fiorentina di pekan ke-15 Serie A Liga Italia. 

Pemuncak klasemen sementara Liga Italia musim 2020/2021, AC Milan, akan melawan klub peringkat ke-15, Fiorentina, dalam laga pekan kesembilan pada Minggu (29/11/20).

Laga ini akan berjalan sulit bagi Rossoneri, mengingat mereka mesti mempertahankan rekor tanpa kalah selama delapan pertandingan.

Selain itu, posisi mereka di klasemen kini dipepet oleh seteru sekota, Inter Milan, yang baru saja mengalahkan peringkat ketiga, Sassuolo dengan skor meyakinkan 3-0 pada Sabtu (28/11/20) silam.

Namun demikian, Milan tak boleh memandang remeh sang lawan, Fiorentina, yang baru saja memenangi laga putaran keempat Coppa Italia kontra Udinese dengan skor tipis 1-0, Rabu (25/11/20).

Tim asuhan Stefano Pioli mesti mewaspadai Fiorentina, yang baru berganti kepemimpinan ke tangan pelatih kawakan, Cesare Prandelli.

Sebelum laga Milan versus Fiorentina, ada beberapa fakta menarik yang bisa diambil dari pertamuan kedua tim, seperti dilansir dari beberapa sumber:

Stefano Pioli Bertemu Mantan

Sebelum menangani Milan, Pioli memang sempat menangani beberapa klub besar Italia, dimulai dari Lazio pada tahun 2014-2016.

Meskipun tak pernah meraih gelar di klub yang ditangani, pelatih yang satu ini sempat menangani klub lain, seperti Inter Milan pada musim 2016/2017 sampai akhirnya Fiorentina yang ditangani pada tahun 2017-2019.

Setelah mundur dari jabatan pelatih La Viola pada April 2019, barulah Pioli kemudian menangani Milan pada bulan Oktober 2019, usai penampilan buruk yang ditorehkan klub di bawah asuhan Marco Giampaolo.

Pelatih yang satu ini sukses mendongkrak performa Milan dibantu dengan kedatangan pemain kondang Swedia, Zlatan Ibrahimovic pada Januari 2020.

Klub yang bermarkas di San Siro ini sukses dibawa menduduki peringkat keenam klasemen akhir musim 2019/2020.

Rekor Berimbang

Kedua tim rupanya imbang dari segi rekor pertemuan, mengingat pada pertandingan dengan total masing-masing tim meraih dua kali kemenangan dan satu hasil imbang.

Pertemuan teranyar Milan dan Fiorentina terjadi pada tanggal 23 Februari 2020 di mana kala itu pasukan Stefano Pioli ditahan imbang 1-1.

Namun demikian, kedua tim kini dalam kondisi yang berbeda, terutama dari segi kebugaran, karena Milan baru bertanding Kamis (26/11/20) dalam laga Liga Europa.

Tentu, Fiorentina akan mencoba mencari peluang menang dalam pertandingan kali ini dengan keunggulan dari segi fisik.

Milan yang Pincang

Menghadapi Fiorentina kali ini, Milan tak akan diperkuat oleh sang raja gol, Zlatan Ibrahimovic, yang terkena cedera hamstring dalam pertandingan kontra Napoli, Senin (23/11/20).

Selain Ibra, beberapa penyerang lain juga diragukan tampil, seperti Alexis Saelemaekers dan Rafael Leao yang terkena cedera.

Walhasil, Pioli kemungkinan akan menurunkan pemain, seperti Brahim Diaz dan Samu Castillejo untuk mengisi sisi sayap dan Ante Rebic yang diharapkan bisa menjadi juru gedor di lini depan.

Sementara, Fiorentina diprediksi tak akan menurunkan eks gelandang Milan, Giacomo Bonaventura yang masih absen.

Bertumpu pada Bek Argentina

Jika AC Milan bertumpu pada Zlatan Ibrahimovic, Fiorentina punya seorang bek bernama German Pezzela yang menjadi tumpuan di lini bertahan.

Bek timnas Argentina ini mampu bermain selama 199 menit dengan total tiga kali sebagai pemain utama.

Pezzela mampu melakukan tekel sebanyak tiga kali dengan cegatan dalam jumlah yang sama dan mampu menahan bola sebanyak satu kali.

Posisi Rawan Fiorentina

Bagi Fiorentina, laga ini mesti dimenangi, karena mereka hanya berjarak tiga poin dari dua tim yang berada di zona degradasi, yakni Torino dan Genoa yang masing-masing meraih poin lima.

Kedua tim ini juga akan bertanding melawan Sampdoria dan Parma yang juga sedang mendekat ke zona degradasi.

Namun, jika Fiorentina menang atas AC Milan, mereka bisa mendongkrak posisi ke peringkat ke-13 klasemen Liga Italia jika Bologna dan Spezia mengalami kekalahan.

PENULIS: HENRIKUS EZRA