Liga Indonesia

Ismed Sofyan Tak Mengerti Liga Resmi Mandek tapi Tarkam Dibiarkan

Senin, 30 November 2020 17:05 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Herry Ibrahim
© Muhammad Nabil/INDOSPORT
Pemain senior Persija, Ismed Sofyan. Copyright: © Muhammad Nabil/INDOSPORT
Pemain senior Persija, Ismed Sofyan.

INDOSPORT.COM - Bek senior Persija Jakarta tak habis pikir mengapa Liga 1 2020 tidak mendapat izin. Padahal di luar sana banyak turnamen Antar Kampung (Tarkam) justru berjamuran di mana-mana.

Roda kompetisi Liga 1 memang masih belum bisa digulirkan. Hal ini karena tidak ada izin dari pihak kepolisian karena menilai situasi pandemi Covid-19 yang masih tinggi di Indonesia.

Namun di balik tidak bergulirnya kompetisi resmi, justru turnamen Tarkam yang notabene tidak resmi banyak berlangsung. Bahkan tak sedikit penggawa Liga 1 juga terlibat karena faktor alasan ekonomi.

Hal ini tentu menjadi ironi, karena dalam kompetisi resmi tentu protokol kesehatan dijalankan dengan ketat seperti tidak adanya penonton dan seluruh pemain dan jajaran klub wajib melakukan swab tes dua minggu sekali.

Semantara untuk Tarkam hampir dipastikan tidak ada swab test terlebih dahulu yang dilakukan. Bahkan tak jarang justru dihadiri banyak penonton.

"Saya tidak mengerti mekanismenya bagaimana. Seperti yang dikatakan tadi bahwa yang resmi tidak ada izin, sementara yang tarkam malah mendapatkan izin," kata Ismed Sofyan.

"Ya kalau kita bilang sekarang di Jakarta juga banyak yang bermain bola di lapangan ABC. Saya pikir banyak dan tidak di kawasan Jakarta juga banyak," tambah Ismed.

Situasi inilah yang membuat Ismed tidak mengerti. Baginya mungkin pihak kepolisian memiliki pertimbangan lain.

"Kenapa yang resmi tidak, tapi itu kembali lagi ke mekanisme kepolisian. Mungkin dari pihak polisi yang lebih paham, yang resmi dan tidak resmi," tegas pemain asal Aceh ini.

Kedepannya pemain paling senior di Persija itu pun berharap untuk kedepannya pihak Kepolisian bisa memberikan izin agar Liga 1 2020 bisa kembali digelar. Seperti diketahui, rencananya PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan menggelar kompetisi pada Februari 2021.

"Jadi saya sebagai pemain berharap pihak polisi bisa memberikan izin, dan kami sebagai pelaku bisa berkompetisi lagi dan bermain bola lagi. Mungkin dengan persyaratan protokol kesehatan harus dilakukan dengan ketat dan di jaga," pungkas Ismed Sofyan.