In-depth

Dulunya Striker, Caoimhin Kelleher kok Bisa Jadi Kiper Liverpool?

Jumat, 4 Desember 2020 12:25 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Richard Sellers/Soccrates/Getty Images
Perjalanan Caoimhin Kelleher sampai jadi kiper klub Liga Inggris, Liverpool. Copyright: © Richard Sellers/Soccrates/Getty Images
Perjalanan Caoimhin Kelleher sampai jadi kiper klub Liga Inggris, Liverpool.

INDOSPORT.COM - Kiper ketiga Liverpool, Caoimhin Kelleher, belum lama ini jadi buah bibir usai tampil apik saat timnya melawan Ajax Amsterdam di Liga Champions, Rabu (2/12/20).

Pertandingan dua raksasa Eropa tersebut berakhir dengan kemenangan tipis The Reds berkat gol tunggal Curtis Jones pada menit ke-58. Skuat Jurgen Klopp pun semakin memantapkan diri di puncak klasemen Grup D dengan 12 poin.

Dalam kemenangan Liverpool atas Ajax, penampilan Caoimhin Kelleher memang sempat menyita perhatian. Bagaimana tidak, selama ini ia terbilang cukup jarang tampil di lapangan.

Akan tetapi, Klopp memberi kepercayaan besar kepada pemainnya itu untuk menggantikan posisi Alisson Becker yang kembali cedera. Ya, dia ‘melompati’ Adrian yang merupakan kiper kedua Liverpool.

Meski demikian, Kelleher tetap mendapat dukungan dari Adrian. Ia pun sangat berterima kasih atas pengertian yang ditunjukkan rekan setimnya tersebut.

“Adrian sangat mendukung, dia mendukung saya seratus persen apa pun yang terjadi. Dia benar-benar baik bisa mengatakan hal ini,” ucap Kelleher, seperti diwartakan laman Liverpool Echo.

Ketika banyak orang mulai mempertanyakan akan seperti apa nasib Adrian setelah ini, sejumlah pertanyaan juga muncul terkait sosok Caoimhin Kelleher. Siapa dia sebenarnya?

Usut punya usut, pemain kelahiran 23 November 1998 ini pernah bermain sebagai striker sebelum banting setir jadi kiper. Ia lahir di Irlandia dan mengawali karier di sebuah klub nonprofesional bernama Ringmahon Rangers.

Saat itulah masa-masa Kelleher sebagai penjaga gawang dimulai. Suatu hari, Ringmahon Rangers yang berkompetisi di Cork Schoolboys League U-14 Premier Division tengah menghadapi ancaman degradasi.

Pada saat yang bersamaan pula, mereka dihadapkan dengan masalah pelik lantaran sang kiper pertama memutuskan mundur begitu saja. Manajer Ringmahon Rangers waktu itu, Eddie Harington, jadi pusing tujuh keliling.

Memang, setiap masalah pasti ada solusinya, namun siapa sangka jalan keluar yang ada di hadapan Harrington ternyata nyaris di luar nalar. Ya, apalagi kalau bukan menempatkan Caoimhin Kelleher di pos penjaga gawang.