Liga Indonesia

Harapan Haudi Abdillah Bawa Bali United Berprestasi di Asia

Minggu, 6 Desember 2020 13:54 WIB
Kontributor: Nofik Lukman Hakim | Editor: Herry Ibrahim
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Stoper Bali United, Haudi Abdillah. Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Stoper Bali United, Haudi Abdillah.

INDOSPORT.COM - Bek Bali United, Haudi Abdillah berharap bisa membawa timnya lebih berprestasi ketika kembali berkancah di Piala AFC 2021. Skuat Serdadu Tridatu punya modal lebih mantap menatap tahun depan.

Hasil yang dicatatkan Bali United pada Piala AFC 2020 tak begitu meyakinkan. Dari tiga partai yang sempat dihelat, Bali United hanya mendapatkan tiga poin. Satu kemenangan di kandang dan dua kekalahan di tandang.

Kekalahan dari Svay Rieng FC 1-2 di Phnom Penh cukup menyakitkan. Di atas kertas, Bali United lebih diunggulkan menang atas wakil Kamboja. Namun situasi di lapangan benar-benar tak terduga.

Lapangan artifisial menjadi pelajaran berharga tahun ini. Bali United selalu kesulitan bermain di rumput buatan. Termasuk ketika dilibas tuan rumah Ceres Negros FC 0-4 di Manila.

"Kemarin menjadi pengalaman yang bagus untuk ke depannya kita persiapkan dengan matang agar bisa berprestasi di Asia," ucap Haudi Abdillah, Sabtu (05/12/20).

Bali United bisa lebih kuat dari tahun lalu. Apalagi para pemain baru, seperti Nadeo Argawinata, M Rahmat, Gavin Kwan Adsit hingga Lerby Eliandry sudah semakin klop.

Bali United masih punya waktu sebelum mengarungi fase grup yang dimulai 14 Mei 2021. Bali United rencananya berlatih kembali pada bulan Januari mendatang. Mereka juga bersiap menuju lanjutan Liga 1 2020 yang rencananya dimulai Februari.

"Pasti ada harapan untuk bisa berbicara lebih banyak dengan menunjukkan prestasi baik di Asia," tutur Haudi.

"Saya pun juga berharap semoga Liga bisa berjalan semua, karena semua pasti sudah rindu dengan sepak bola," imbuhnya.

Bali United masih punya pekerjaan rumah. Selain kontrak beberapa pemain akan habis pada 31 Desember 2020, Bali United harus mencari pengganti sepadan Paulo Sergio yang mundur dari tim awal Oktober lalu.