Liga Indonesia

Liga 1 Belum Jelas, Barito Berencana Kumpulkan Pemain di Banjarmasin

Minggu, 6 Desember 2020 11:56 WIB
Penulis: Martini | Editor: Lanjar Wiratri
© Grafis: Yanto/Indosport.com
Kedatangan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dan Bagus Kahfi ke kediaman CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman beberapa waktu lalu, dimanfaatkan manajemen. Copyright: © Grafis: Yanto/Indosport.com
Kedatangan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dan Bagus Kahfi ke kediaman CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman beberapa waktu lalu, dimanfaatkan manajemen.

INDOSPORT.COM - Kedatangan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dan Bagus Kahfi ke kediaman CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman beberapa waktu lalu, dimanfaatkan manajemen untuk berdiskusi terkait Liga 1.

Kompetisi Liga 1 2020 harus dihentikan atau force majeure akibat pandemi Covid-19. Laga lanjutan pun harus ditunda karena tak mendapat izin kepolisian, dan disinyalir baru akan digelar kembali pada Februari 2021.

Setelah dikonfirmasi ulang, Ketum PSSI Mochamad Iriawan mengaku serius untuk menggelar lanjutan Liga 1 di bulan Februari, sehingga setiap klub diminta untuk bersiap.

Demikian pula dengan Barito Putera yang akhirnya mulai merencanakan pemanggilan pemain untuk TC, namun belum ditentukan apakah kumpul pada 20 Desember sesuai rencana, atau ditunda hingga Januari 2021.

"Manajemen belum memutuskan secara pasti opsi mana yang akan dipilih," tutur manajer Barito Putera, Mundari Karya, dilansir dari laman Banjarmasin Post.

Meski demikian, sosok yang juga menjabat sebagai instruktur kepelatihan PSSI tersebut menegaskan jika skuat Laskar Antasari akan dikumpulkan di Banjarmasin saja, alih-alih TC di Pulau Jawa seperti sebelumnya.

"Nanti kumpulnya di Banjarmasin saja," tutur Mundari Karya.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru optimistis untuk melanjutkan Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 pada Februari tahun depan. Namun sampai saat ini, keduanya masih belum bisa memastikan seperti apa format kompetisi.

Andai tetap menggunakan format seperti sebelumnya, kompetisi Liga 1 terancam bentrok dengan Piala Dunia U-20 pada Mei 2021. Sehingga, muncul opsi perubahan format kompetisi menjadi dua wilayah.