Liga Champions

Ogah Berkorban demi Man United, De Gea Dituding Kriminal

Rabu, 9 Desember 2020 15:23 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© ANTHONY DEVLIN/AFP via Getty Images
David De Gea, kiper Manchester United. Copyright: © ANTHONY DEVLIN/AFP via Getty Images
David De Gea, kiper Manchester United.

INDOSPORT.COM – Paul Scholes mengecam performa David De Gea yang dianggap tidak becus menjaga gawang Manchester United sehingga menyebabkan tim tersingkir dari Liga Champions.

Manchester United dipaksa untuk mengakui keunggulan RB Leipzig dalam pertemuan matchday keenam Liga Champions, Rabu (09/12/20) dini hari WIB. Setan Merah kalah 2-3 dari tim Jerman dalam laga tersebut.

Hasil ini juga meningkatkan tekanan pada Ole Gunnar Solskjer yang berpotensi didepak. Namun, Paul Scholes yang menjad pandit untuk laga tersebut justru mengutuk kontribusi De Gea yang kurang alih-alih berbicara soal nasib Solskjaer.

“David De Gea di sini, dia seperti pengecut. Dia takut terlupa. Seharusnya dia tidak melewati kotak (penalti) seperti itu,” ujar Scholes dilansir dari Sun Sport.

“Sebagai  seorang penjaga gawang, Anda keluar, buatlah diri Anda sehebat yang Anda bisa. Wajah Anda mungkin hancur, Anda mungkin terluka… tapi dia memalingkan muka,” lanjut legenda klub ini. 

“Dia sebenarnya membuat dirinya sendiri lebih kecil. Untuk penjaga gawang berpengalaman seperti itu, itu namanya kriminal.”

Sikapnya ini memang seolah-olah menunjukkan bahwa De Gea tak mau berkorban dan tampil berani. Tiga gol yang bersarang ke gawangnya menunjukkan De Gea seorang kiper yang takut terluka.

Misalnya, ketika kiper asal Spanyol itu terlihat ragu-ragu untuk melakukan penyelamatan ketika Justin Kluivert mencetak gol penting ketiga untuk tim Jerman.

Kekalahan ini secara otomatis mengubur asa pasukan Ole Gunnar Solskjer untuk melanjutkan perjuangan di Liga Champions. Mereka gagal meraih poin sehingga harus puas berada di posisi ketiga Grup G.

Mereka terdepak ke Liga Europa, yang dianggap banyak pihak sebagai kompetisi kelas dua untuk klub-klub Eropa.