Liga Inggris

On This Day: David De Gea, Si Calon Ayah yang Mencari Konsistensi

Sabtu, 7 November 2020 10:19 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© ANTHONY DEVLIN/AFP via Getty Images
Kiper Manchester United, David De Gea, tepat pada hari ini (07/11/20) merayakan ulang tahunnya yang ke-30. Copyright: © ANTHONY DEVLIN/AFP via Getty Images
Kiper Manchester United, David De Gea, tepat pada hari ini (07/11/20) merayakan ulang tahunnya yang ke-30.

INDOSPORT.COM - Kiper Manchester United, David De Gea, tepat pada hari ini (07/11/20) merayakan ulang tahunnya yang ke-30. Memasuki usia kepala tiga, De Gea sendiri saat ini tengah mencari konsistensinya bersama The Red Devils.

Pria yang lahir di kota Madrid, Spanyol ini memulai kariernya sebagai seorang pemain sepak bola saat masih berusia 10 tahun. Kal itu, dirinya bermain untuk La Escuela de Futbol Atletico Casarrubuelos, akademi yang berafiliasi dengan Atletico Madrid. Siapa yang menyangka bila dirinya dulu lebih suka bermain sebagai seorang striker dibandingkan penjaga gawang.

"Saat saya masih kecil dan sekolah di Madrid, saya suka bermain di area pertahanan lawan. Lalu saat saya masuk ke sekolah sepak bola, saya tetap bermain di lini depan," ucap De Gea dikutip dari Daily Star.

"Kala itu saya bermain di dua posisi, sebagai striker dan penjaga gawang. Namun dari waktu ke waktu saya sadar bahwa saya lebih bagus menjadi seorang kiper," tambahnya.

Singkat cerita, putra dari Jose De Gea dan Marivi Quintana ini mulai menunjukkan bakatnya yang luar biasa sebagai kiper, hingga akhirnya promosi untuk masuk ke tim senior Atletico Madrid pada tahun 2009.

David De Gea, yang terlahir dari keluarga kaya raya ini mulai menunjukkan sinarnya bersama Los Rojiblancos. Tak hanya itu, dirinya pun juga sukses bersama Timnas Spanyol dari berbagai jenjang usia, termasuk saat masih dilatih Luis Milla di Timnas Spanyol U-21.

Di Spanyol, total dirinya meraih lima trofi prestisius bersama Atletico Madrid dan Timnas. Raihan tersebut berupa satu trofi Liga Europa musim 2009/2010, satu Piala UEFA Super Cup, satu Piala Eropa U-17, dan dua Piala Eropa U-21.

Pada tahun 2011, David De Gea pun dilirik oleh Manchester United. Dirinya dibanderol 25 juta euro saat usianya masih beranjak 21 tahun. Harga yang cukup mahal untuk remaja berusia 21 tahun di tahun 2011.

Namun, hal itu membuahkan hasil manis. Setidaknya sembilan tahun bersama Manchester United, David De gea telah memenangkan empat gelar prestisius, yakni satu Liga Europa musim 2016/17, satu Piala Carling tahun 2017, satu Piala FA tahun 2016, dan satu piala Liga Primer Inggris musim 2012/2013.

Akan tetapi, seiring dengan buruknya performa Manchester United dalam beberapa tahun belakangan, konsistensi David De Gea di bawah mistar gawang pun mulai dipertanyakan.

Sejak awal musim 2018/2019, statistik mencatat bahwa David De Gea telah membuat sembilan kali kesalahan yang berujung gol untuk lawan. Hal ini menjadi yang tertinggi kedua di Liga Inggris setelah kiper Everton, Jordan Pickford.

Fenomena ini pun menjadi perhatian Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatihnya. Legenda Manchester United ini akhirnya memutuskan untuk memulangkan Dean Henderson dari masa peminjamannya di Sheffield United untuk memberikan 'ancaman' kepada David De Gea.