Liga Indonesia

EPA Mandek, Akademi PSM Makassar Sibuk Cari Turnamen Skala Regional

Kamis, 10 Desember 2020 05:35 WIB
Kontributor: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Dok. Pribadi
Pelatih Akademi PSM Makassar, Eric Saputra Copyright: © Dok. Pribadi
Pelatih Akademi PSM Makassar, Eric Saputra

INDOSPORT.COM - Mandeknya roda kompetisi Elite Pro Academy (EPA) yang dinaungi PSSI pada tahun ini membuat Akademi PSM Makassar sibuk mencari turnamen kelompok usia dalam skala regional.

Seperti yang diketahui bersama, EPA yang mempertandingkan kelompok usia 16 dan 18 tahun belum memulai kick off pada musim 2020 ini hingga pada akhirnya PSSI menghentikan seluruh roda kompetisi.

Di sisi lain, Akademi PSM Makassar yang bermarkas di Mamuju, Sulawesi Barat, tetap menggelar latihan dan menjalankan program pembinaan seperti yang disampaikan oleh pelatih Eric Saputra kepada INDOSPORT.

"Sejak pandemi, kami sudah kembali berlatih sejak Agustus lalu hingga saat ini karena di Mamuju bisa dibilang masih dalam zona hijau," ungkap Eric Saputra, Rabu (09/12/20).

Sadar anak didiknya bakal mengalami kejenuhan jika hanya terus berlatih, Eric Saputra dan jajaran tim kepelatihan terus mencari turnamen sepak bola kelompok usia yang akan digulirkan dalam waktu dekat.

Tentu saja, Eric Saputra juga ingin melihat sejauh mana perkembangan anak didiknya selama melahap program latihan dalam beberapa bulan belakangan ini dengan mengikuti sebuah turnamen.

"Kalau turnamen kami tetap cari, hanya saja yang jadi masalah saat ini kan tidak ada karena alasan pandemi. Sekalipun itu turnamen tarkam," keluh Eric Saputra.

Oleh karena itu, Eric Saputra mencoba mencari turnamen kelompok usia berskala regional yang akan dihelat di Makassar hingga ke pulau tetangga, yakni Kalimantan.

"Mungkin akan ada turnamen di Mamuju pada bulan ini. Kalaupun juga ada turnamen kelompok usia di Makassar atau Kalimantan, kami akan ikut karena kan jaraknya cukup dekat dari Mamuju," tuturnya.

Meski EPA pada musim ini mandek, Akademi PSM Makassar sukses mempromosikan delapan pemain ke skuat senior serta mengirim Muhammad Rafly Asrul dan Edgard Amping mengikuti program Garuda Select III.