Liga Italia

Gegap Gempita Jens Petter Hauge dan Alasan Dirinya Bersinar di AC Milan

Jumat, 11 Desember 2020 13:10 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor:
© MICHAL CIZEK/AFP via Getty Images
Jens Petter Hauge sedang menjadi sorotan. Aksi cemerlangnya kala membawa AC Milan menang atas Sparta Praha mendapatkan perhatian dari banyak pihak. Copyright: © MICHAL CIZEK/AFP via Getty Images
Jens Petter Hauge sedang menjadi sorotan. Aksi cemerlangnya kala membawa AC Milan menang atas Sparta Praha mendapatkan perhatian dari banyak pihak.

INDOSPORT.COMJens Petter Hauge sedang menjadi sorotan. Aksi cemerlangnya kala membawa AC Milan menang atas Sparta Praha mendapatkan perhatian dari banyak pihak.

AC Milan diketahui berhasil mengandaskan perlawanan Sparta Praha dengan skor 1-0 dalam laga ke-6 Grup H Liga Europa 2020/21, Jumat (11/12/2020) dini hari WIB.

Gol semata wayang sekaligus gol kemenangan mereka diciptakan oleh Jens Petter Hauge, sosok yang saat ini sedang menjadi buah bibir di banyak kalangan pecinta sepakbola, tak hanya para fans AC Milan.

Aksi Hauge meliuk-liuk licin seperti ular melewati kawalan para pemain Sparta Praha sebelum menceploskan bola ke gawang Heca di menit ke-23 dirayakan dengan gegap gempita.

Komentator pertandingan bahkan memuji aksi tersebut dan menyatakan jika gerakan yang dilakukan oleh Hauge adalah gerakan yang sangat cerdas.

Sementara para fans AC Milan menyebut jika aksinya itu mengingatkan mereka akan pergerakan yang kerap dilakukan oleh Kaka ketika masih membela Rossoneri swaktu muda dulu.

Gol yang diciptakan oleh Hauge di laga tersebut bukanlah puncak performanya. Ia dipercaya masih akan mengeluarkan aksi-aksi yang tak kalah menawan di pertandingan-pertandingan yang akan datang.

Sinar terang bintangnya bersama AC Milan didukung oleh 2 alasan kuat yang akan membuat kita seharusnya tak lagi kaget jika nantinya ia bakal kembali mengejutkan lewat aksi individual nan brilian seperti yang dilakukan dalam laga kontra Sparta Praha.

Laporan dari Sempre Milan menyebutkan jika ada 2 alasan kuat yang dimiliki oleh Jens Petter Hauge untuk bersinar di AC Milan.

Alasan yang pertama adalah Hauge memiliki kesadaran akan ruang dan kreativitas yang lebih tinggi dari rata-rata pemain kebanyakan.

Kesadaran akan ruang membuat Hauge sangat lihai untuk lolos dari kawalan para pemain belakang sementara kreativitas yang dimilikinya membuat para pemain AC Milan lainnya akan dimanjakan dengan umpan-umpan matang di luar nalar yang meluncur dari kedua kakinya.

Alasan yang kedua adalah Hauge memiliki kecepatan serta kemampuan dribel yang dipadukan dengan rasa percaya diri yang membuatnya tak ragu untuk melakukan aksi individual.

Kemampuan tersebut pertama kali terlihat jelas dalam laga AC Milan vs Glasgow Celtic di pertandingan ke-5 Grup H Liga Europa 2020/21. Kemampuan tersebut kemudian kembali terulang dalam laga kontra Sparta Praha dini hari tadi.

Dan aksi-aksi ciamik yang nantinya akan kembali Hauge tampilkan di masa depan hanya membuat AC Milan merogoh kocek sebesar 4 juta euro (sekitar Rp68,5 miliar) saja. Banderol yang terhitung sangat murah untuk ukuran pemain seperti dirinya.

Bersama AC Milan sepanjang musim 2020/21 ini, Hauge telah mencetak 7 gol dari 13 laga di Serie A Italia, Liga Europa, dan Kualifikasi Liga Europa.

Catatan yang sangat bagus dan tidak mengejutkan mengingat sebelumnya bersama Bodo/Glimt dirinya berhasil mecetak 14 gol dan 10 assists dalam 18 penampilan di Liga Nprwegia.