Liga Indonesia

Keluar dari Persebaya, Konate Langsung Jadi Rebutan Klub Luar Negeri

Sabtu, 12 Desember 2020 10:39 WIB
Penulis: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji | Editor:
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Keluar dari Persebaya, Konate Langsung Jadi Rebutan Klub Luar Negeri. Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Keluar dari Persebaya, Konate Langsung Jadi Rebutan Klub Luar Negeri.

INDOSPORT.COM - Klub Liga 1 2020, Persebaya Surabaya, resmi kehilangan gelandang andalan bernama Makan Konate yang memutuskan hengkang ke luar negeri.

Makan Konate memutuskan keluar dari Persebaya Surabaya karena kecewa dengan ketidak jelasan bergulirnya kompetisi Liga 1 2020. Ia mengaku sudah setia menunggu selama delapan bulan namun tidak ada kabar soal kelanjutan kompetisi.

"Selama delapan bulan saya di Indonesia. Tidak ada kabar soal kompetisi sampai saat ini. Saya tidak bisa lebih lama lagi menunggu," kata Makan Konate dilansir dari laman resmi Persebaya.

"Jujur, keputusan ini sulit. Saya sudah telanjur menjanjikan trofi juara kepada Persebaya. Tetapi, situasi dan kondisi tidak memungkinkan. Saya harus lanjutkan perjalanan. Insya Allah suatu saat saya kembali," ucapnya menambahkan.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso, pun mengaku sangat memaklumi keputusan Konate. Ia akan menghormati sikap pemainnya yang memutuskan hengkang dengan alasan ketidak jelasan kompetisi.

"Jadi yang jelas saya, manajemen menghormati setiap keputusan pemain di tengah ketidakpastian sepak bola Indonesia," ujar Aji Santoso.

Sementara itu, Makan Konate mengaku sudah dihubungi oleh sejumlah klub luar negeri seperti Malaysia, Thailand hingga Arab Saudi. Tetapi ia belum memutuskan ke mana akan berlabuh.

"Ada tawaran dari beberapa klub Malaysia, Thailand, dan Saudi Arabia. Saya masih belum putuskan. Saya akan bicara dulu dengan agen saya, Mamadou," ujar Konate.

Diketahui, Makan Konate menjadi pemain asing kedua yang memutuskan hengkang dari tim berjulukan Bajul Ijo. Sebelumnya Persebaya Surabaya juga ditinggal oleh striker asal Brasil bernama David Da Silva dengan alasan Liga 1 yang tidak jelas.