Liga Indonesia

Arema FC Bersikap Hati-Hati Terhadap Rencana Transfer Pemain Asing Australia

Minggu, 13 Desember 2020 21:35 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Isman Fadil
© Ian Setiawan/INDOSPORT
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo menyatakan pihaknya kini sangat hati-hati terhadap rencana transfer setiap pemain asing yang berasal dari Australia, apa pun posisinya. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo menyatakan pihaknya kini sangat hati-hati terhadap rencana transfer setiap pemain asing yang berasal dari Australia, apa pun posisinya.

INDOSPORT.COM - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo menyatakan pihaknya kini sangat hati-hati terhadap rencana transfer setiap pemain asing yang berasal dari Australia, apa pun posisinya.

Hal itu berkaitan dengan pengalaman pahit yang pernah dialami tim Singo Edan. Yakni dengan kewajiban membayar penuh klausul kontrak, meski sang pemain batal bergabung.

"Ya harus hati-hati lagi. Karena kan, kita pernah kalah dengan Brent Griffiths," ucap Ruddy Widodo.

Brent Griffiths merupakan defender yang pernah nyaris bergabung dengan Arema FC pada Juli 2017 lalu. Namun karena enggan melalui tahap trial, defender asal Bayswater City itu baru mau mengikuti latihan setelah meneken klausul kontrak kerja.

Dan setelah semua proses administrasi beres, Brent Griffiths malah batal bergabung. Pemain 30 tahun itu terganjal tahap verifikasi klub, sehingga Arema FC mesti membayar sejumlah uang sebagai kompensasi pembatalan kontrak.

"Makanya, kami belum mengirim offer (penawaran) kepada pemain bersangkutan. Sesuai saran dari agennya juga begitu, karena Liga 1 belum jelas," tandas Ruddy.

Posisi striker memang tengah dibidik oleh Arema FC guna mengisi slot pemain asing pada lanjutan Liga 1 nanti. Sejauh ini, klub baru mengarah kepada pemain berpaspor Australia dibanding kawasan negara lainnya.