Liga Indonesia

Pemain Mualaf Ini Ungkap Lawan Terberat Selama Main di Liga Indonesia

Senin, 14 Desember 2020 18:17 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Herry Ibrahim
© Fitra Herdian/Indosport.com
Alfonsius Kelvan istirahat sejenak saat latihan bersama Persebaya beberapa waktu lalu. Copyright: © Fitra Herdian/Indosport.com
Alfonsius Kelvan istirahat sejenak saat latihan bersama Persebaya beberapa waktu lalu.

INDOSPORT.COM - Mantan kiper Persebaya Surabaya, Alfonsius Kelvan membeberkan tidak ada tim yang mudah dihadapinya selama berkarir di Liga Indonesia. Baginya, semua klub yang jadi lawan, selalu menyulitkan dengan kelebihannya masing-masing.

Alfons pernah bermain di divisi tiga (Liga 3 saat ini), Liga 2 dan kasta pertama dari era Indonesia Super League (ISL) hingga Liga 1. Karenanya, ia sudah makan asam garam sepak bola Tanah Air.

"Bagi saya, semua pemainn dan klub mana pun semuanya berat (dihadapi). Karena setiap  pemain dan klub punya kelebihan dan kekuranganya masing masing," tuturnya.

Saat ini Alfons berstatus tanpa klub setelah mundur atau mengakhiri kerja sama dengan Persela Lamongan. Selama berkarir, total ada 11 tim yang dibela kiper mualaf tersebut dan beberapa diantaranya meninggalkan kesan mendalam.

Afons pernah berseragam Persepam Madura United, Pelita Bandung Raya, Persiba Balikpapan, Persebaya Surabaya, PSMS Medan, Borneo FC, Persela Lamongan, Bali United dan lainnya. 

Dari sekian klub itu, kiper 31 tahun itu  sangat ingat bagaimana membawa Persepam promosi ke ISL pada musim 2013. Kemudian ada cerita kegagalan membawa PSMS Medan promosi pada Liga 2 2019 dan terakhir menjadi cadangan mati di Persebaya dua musim lalu.