Liga Indonesia

Liga 1 Tak Jelas, Arema FC Belum Berpikir Lengkapi Slot Asing Tersisa

Selasa, 15 Desember 2020 10:31 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Laga ujicoba antara Arema FC vs Madura United di Stadion Kanjuruhan Malang, Rabu (21/10/20). Arema menang tipis 4-3 dari Madura United. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Laga ujicoba antara Arema FC vs Madura United di Stadion Kanjuruhan Malang, Rabu (21/10/20). Arema menang tipis 4-3 dari Madura United.

INDOSPORT.COM - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo menyatakan pihaknya belum berpikir untuk melengkapi slot pemain asing yang tersisa, imbas tak kunjung jelasnya status lanjutan Liga 1.

Sejauh ini, belum ada kabar lanjutan perihal kapan waktu kick-off, periode kompetisi hingga regulasi lanjutan Liga 1. PSSI hanya mematok bahwa lanjutan kompetisi akan bergulir pada awal Februari 2021 mendatang.

Situasi ini pun membuat Arema FC tidak bisa berbuat banyak dalam upaya membangun kembali kekuatan. Padahal, Desember ini menjadi waktu yang ideal dalam memulai persiapan, jika Liga 1 benar-benar berlanjut pada Februari 2021.

"Kalau sudah ada hitam di atas putih (perihal kick-off lanjutan Liga 1), baru bisa (bergerak untuk persiapan tim)," ujar Ruddy Widodo.

"Sekarang saja belum jelas, bal-balan (sepak bola) ada atau tidak," sambung dia.

Merujuk regulasi Liga 1, setidaknya masih ada dua slot pemain asing lagi yang bisa dioptimalkan Arema FC. Masing-masing adalah satu pemain asing asal konfederasi sepak bola Asia dan satu lagi non Asia.

"Belum, kami belum (berpikir) ke arah (penambahan pemain asing) itu. Ya baru tiga itu asingnya, dua pemain satu pelatih," Ruddy Widodo menerangkan.

Tiga pilar asing yang dimaksudnya adalah trio Brasil saat ini. Mereka adalah Carlos Carvalho De Oliveira (head coach), Caio Ruan Lino De Freitas (defender), dan juga Bruno Smith Nogueira Camargo (midfielder).