Liga Indonesia

Enam Kali Gagal, Asisten Pelatih Persib Bandung Trauma Berbisnis

Kamis, 17 Desember 2020 05:38 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Isman Fadil
© Arif Rahman/INDOSPORT
Asisten pelatih Persib, Budiman, saat ditemui di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Rabu (25/11/20). Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Asisten pelatih Persib, Budiman, saat ditemui di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Rabu (25/11/20).

INDOSPORT.COM - Budiman mengaku saat ini fokus dengan pekerjaan sebagai asisten pelatih Persib Bandung dan untuk sementara tidak memiliki bisnis atau usaha di luar sepak bola.

Mantan pemain Persija Jakarta dan Persib ini, membeberkan alasannya tidak memiliki bisnis di luar sepak bola. Menurutnya, saat masih jadi pemain sepak bola profesional sempat mencoba bisnis, hanya saja ia tidak secara langsung mengelola.

Sehingga, bukan keuntungan yang diperolehnya saat itu namun kerugian. Hal tersebut membuatnya merasa trauma dan untuk saat ini belum memiliki keinginan untuk kembali berbisnis.

"Sementara gak ada (bisnis), karena dulu waktu jadi pemain saya pernah beberapa kali mencoba usaha nitip saham tapi kalaU tidak terjun langsung ya sulit. Iya investasi, tapi kalau kita terjun langsung ujung-ujungnya di bohongi juga. Trauma lah," ucap Budiman.

Budiman menambahkan, bukan sekali dua kali bisnis yang dijalani saat masih menjadi pemain gagal atau tidak seusai harapan, namun enam kali. Sehingga, setelah mencoba berbagai bisnis, ia akhirnya memilih untuk fokus berkarir di sepakbola dan saat ini menjadi seorang pelatih.

"Enam kali lah, saya sempat punya truk dua yah untuk angkut pasir di Lembang cuma gitu ya banyak akal-akalannya ujung-ujungnya dilepas lagi. Trauma lah, beda kalau terjun langsung. Tapi tuhan telah memberikan rezeki di sepakbola ya mungkin jalannya disitu syukuri saja," ucap Budiman.

"Yang paling lama itu truk, satu tahun lebih. Saya modal truk dua cuma ujungnya harus ganti ini ganti ini (sparepart), asalnya setoran dua sampai empat bulan lancar, kesininya dapat setengah kemudian mandek ban juga harus di ganti, perasan ban baru. Bak juga copot kata, saya wah ini sudah gak bener dan dari sana kapok sekarang fokus sepakbola," jelasnya.

Meski ada rasa trauma, namun Budiman sudah memiliki rencana untuk membuat kos-kosan dan membuat lapangan mini soccer sebagai investasi di masa depan. Menurutnya, kos-kosan dan lapangan mini soccer bisa dikelola dan terpantau langsung.

"Sekarang mah lagi kumpulin uang buat kos-kosan sama mini soccer, yang jelas saja sekarang mah," pungkasnya.

Sementara itu, beberapa pemain Persib memiliki bisnis dan usaha yang beragam, mulai dari clothing, kos-kosan, barbershop, hingga kuliner. Mereka diantaranya, Kim Jeffrey Kurniawan, Dedi Kusnandar, Zalnando, I Made Wirawan, Supardi Nasir, Gian Zola dan Nick Kuipers.