Liga Inggris

Gara-gara Lini Tengah, Legenda MU: Chelsea Tak Bisa Juara Liga Inggris

Kamis, 17 Desember 2020 05:56 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Isman Fadil
© Retro United
Legenda sepak bola Manchester United, Paul Scholes, mengatakan bahwa Chelsea tidak bisa menjuarai Liga Inggris lantaran lini tengah mereka kurang kreatif. Copyright: © Retro United
Legenda sepak bola Manchester United, Paul Scholes, mengatakan bahwa Chelsea tidak bisa menjuarai Liga Inggris lantaran lini tengah mereka kurang kreatif.

INDOSPORT.COM - Legenda sepak bola Manchester United, Paul Scholes, mengatakan bahwa Chelsea tidak bisa menjuarai Liga Inggris lantaran lini tengah mereka kurang kreatif.

Musim ini, penampilan Chelsea belum konsisten. Mereka memang mampu menghuni peringkat lima klasemen Liga Inggris 2020/21 dengan 22 poin, hasil dari enam kali menang, empat kali imbang, dan tiga kali kalah.

Akan tetapi, The Blues justru menelan dua kekalahan berturut-turut di dua laga terakhir mereka. Pada pekan ke-12, mereka dikalahkan Everton 0-1 dan di pekan 13, mereka takluk dari Wolverhampton Wanderers 1-2.

Hal ini ternyata membuat legenda Manchester United yang bernama Paul Scholes prihatin dan memberikan komentarnya terhadap apa yang terjadi pada skuat Frank Lampard tersebut.

Melansir dari Sportskeeda, Scholes mengatakan bahwa para gelandang Chelsea seperti N'Golo Kante dan Timo Werner justru membuat mereka tak bisa juara Liga Inggris musim ini.

"Saya hanya merasa mereka kurang kreatif di lapangan. Kante memang sangat brilian. Kai Havertz juga sensasional. Namun, itulah alasan kenapa mereka tidak bisa juara Liga Inggris tahun ini," ujar Scholes.

"Masih terlalu dini bagi mereka. Mereka memang sedang di papan atas, dekat dengan Manchester City dan Liverpool. Namun, saya merasa mereka belum siap (untuk jadi juara)," pungkasnya.

Terlepas dari benar atau tidaknya pandangan Paul Scholes tersebut, yang jelas The Blues masih belum tampil menjanjikan. Mereka juga hanya mampu bermain imbang melawan Tottenham Hotspur dan Manchester United musim ini.

Apalagi saat ini, Chelsea juga harus fokus di Liga Champions 2020/21. Mereka harus membalas kegagalan di musim lalu, saat disingkirkan Bayern Munchen di 16 besar dengan agregat telak 1-7.