Liga Indonesia

Midfielder Legendaris Arema I Putu Gede Tanggapi Isu Akuisisi Klub PSG

Kamis, 17 Desember 2020 18:54 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Herry Ibrahim
© Official Putra Sinar Giri
Pelatih Putra Sinar Giri (PSG) asal Gresik, I Putu Gede beserta official tim. Copyright: © Official Putra Sinar Giri
Pelatih Putra Sinar Giri (PSG) asal Gresik, I Putu Gede beserta official tim.

INDOSPORT.COM - Midfielder legendaris Arema, I Putu Gede turut menanggapi bergulirnya isu akuisisi terhadap klubnya, Putra Sinar Giri (PSG) yang tengah ramai dipindahkan ke Pati Jawa Tengah.

Sebagaimana diketahui, I Putu Gede mengisi posisi sebagai head coach di dalam tim asal Gresik Jawa Timur tersebut. Dia juga terlibat dalam pembentukan tim untuk berlaga di kompetisi Liga 2 musim ini.

"Secara eksplisit, memang ada negosiasi dengan Pati, (selaku calon pemilik) saham mayoritas klub," ucap pemilik nama lengkap I Puti Gede Swisantoso itu kata mengikuti eksebisi NZR di Stadion Gajayana, Selasa (15/12/20) lalu.

Dalam kacamata pribadinya, patut disayangkan jika rencana PSG berpindah markas ke Pati terwujud. Bukan apa-apa, tapi I Putu Gede lebih melihat dari sisi historis klub yang berasal dari Liga 3 itu.

"Cukup disayangkan, karena sejarahnya juga. Klub ini berdarah-darah berjuang dari bawah, tarkam (antar kampung), kemudian Liga 3 hingga sampai ke Liga 2," ungkap dia.

"Dan tidak mudah membangun klub (dengan perjuangan panjang) seperti itu. Jadi sayang saja," sambung pelatih yang juga pernah membesut Perseru Serui itu.

Pada Liga 2 musim ini, I Puti Gede membangun skuat PSG dengan mayoritas materu pemain usia muda. Hanya satu sosok senior yang dilibatkannya, yang tak lain adalah Arif Suyono, eks Winger Mitra Kukar yang juga rekan setimnya saat di Arema Malang musim 2005-2006 silam.