Liga Inggris

Ada Dendam? Mourinho Sebut Jurgen Klopp Rampok Pelatih Terbaik FIFA dari Hansi Flick

Sabtu, 19 Desember 2020 15:30 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor:
© Laurence Griffiths/Getty Images
Jose Mourinho menuding Jurgen Klopp mencuri penghargaan pelatih terbaik FIFA dari Hansi Flick, tepat saat Tottenham Hotspur dihabisi Liverpool pada pekan 13 Liga Inggris. Copyright: © Laurence Griffiths/Getty Images
Jose Mourinho menuding Jurgen Klopp mencuri penghargaan pelatih terbaik FIFA dari Hansi Flick, tepat saat Tottenham Hotspur dihabisi Liverpool pada pekan 13 Liga Inggris.

INDOSPORT.COM - Pasca Tottenham Hotspur kalah lawan Liverpool di pekan lanjutan Liga Inggris, Kamis (17/12/20), pelatihnya Jose Mourinho nampak sensi dengan Jurgen Klopp. Ia pun menuding rivalnya itu curi gelar pelatih terbaik FIFA dari Hans Dieter Flick.

Berlangsung di Anfield, terjadi duel sengit antara The Lilywhites dengan kubu Si Merah selaku tuan rumah. Kompetisi ini sendiri berakhir dengan kekalahan tim tamu dengan skor tipis 1-2 sekaligus perpanjang rekor tak terkalahkan kandang Liverpool.

Tottenham Hotspur sejatinya sempat optimis mengimbangi tim lawan ketika sepakan Mohamed Salah (26') dibalas oleh Son Heung-min hanya berselang tujuh menit saja. Akan tetapi, tiba-tiba mereka malah kalah lewat gol tunggal Roberto Firmino (90').

Mendapati posisinya di puncak klasemen Liga Inggris langsung digeser, The Special One mencemooh dengan frontal: 'Tim terbaik adalah yang kalah,' langsung didepan wajah Klopp. Ucapan ini berdasarkan sikap kesalnya dengan pelatih The Reds itu kala di touchline.

Bukan Mourinho jika urusannya berakhir begitu saja, pasalnya ia kembali menjelekkan sang rival Liga Inggris. Ketika Jurgen Klopp menyabet pelatih terbaik FIFA, juru taktik asal Portugal itu menyebut Hansi Flick yang menaungi Bayern Munchen jauh lebih layak.

"Saya pikir satu-satunya kesempatan Flick untuk menangkan pelatih terbaik dunia ialah Bayern harus berhasil juara di dua atau tiga kompetisi baru. Jadi, jika dia menang tujuh trofi dalam semusim, maka penghargaan itu otomatis miliknya," ucap pelatih Spurs dilansir Independent.

"Saya percaya dia hanya menangkan Liga Champions, Bundesliga, Pokal, Piala Super Eropa, dan Piala Super Jerman, yang intinya hanya lima. Malangnya Flick, saya pikir menang lebih banyak lagi buatnya bisa bersaing," tutupnya.

Secara logika, Flick memang jauh lebih pantas untuk didaulat jadi juru taktik terbaik versi FIFA apalagi dengan torehan treble winners Bayern Munchen musim lalu. Kendati demikian, federasi menilai Klopp yang menang berdasarkan suara pelatih timnas yang lebih banyak.

Terlepas pantas atau tidaknya Flick juara pelatih terbaik FIFA, kekesalan Jose Mourinho usai kekalahan Tottenham mendapat balasan. Trent Alexander Arnold dan Jurgen Klopp menyebut kemenangan Liverpool di laga Liga Inggris itu sangat layak.