In-depth

Sejarah Puncak Prestasi Skuat Terbaik Manchester United Sepanjang Masa

Senin, 21 Desember 2020 08:05 WIB
Editor: Indra Citra Sena
© Manchester United
Momen Manchester United menjuarai Piala Dunia Klub usai mengalahkan LDU Quito di final, 21 Desember 2008. Copyright: © Manchester United
Momen Manchester United menjuarai Piala Dunia Klub usai mengalahkan LDU Quito di final, 21 Desember 2008.

INDOSPORT.COM - Manakah skuat terbaik Manchester United sepanjang masa? Jawabannya bisa beragam tergantung berapa banyak prestasi bergengsi yang dimenangi serta materi pemain per lini, mulai dari penjaga gawang hingga striker.

Salah satu legenda terhebat Manchester United, Sir Bobby Charlton, punya penilaian tersendiri dengan menyebut susunan pemain yang berlaga di Piala Dunia Klub 2008 sebagai skuat terbaik Setan Merah sepanjang sejarah.

Penilaian Charlton bukannya tanpa dasar. Lihat saja nama-nama top yang tercantum di tim utama seperti Edwin van der Sar (kiper), Nemanja Vidic, Rio Ferdinand (bek), Michael Carrick, Cristiano Ronaldo (gelandang), Carlos Tevez, dan Wayne Rooney (penyerang).

Mereka semua berandil besar menghadirkan empat trofi domestik sekaligus internasional dalam hitungan satu tahun kalender 2008, antara lain Liga Inggris, Community Shield, Liga Champions, dan Piala Dunia Klub. Titel yang disebut terakhir menempatkan Manchester United di puncak dunia.

Meski jadwal Piala Dunia Klub terkesan menguras tenaga karena mepet dengan festive season Liga Inggris (periode natal hingga tahun baru), Manchester United tetap memandang serius ajang ini dan membawa pemain-pemain terbaiknya.

Ambil contoh di laga final. Sir Alex Ferguson tidak menahan diri untuk menyimpan Rooney yang kala itu kondisinya belum pulih 100 persen akibat persoalan kebugaran menjelang duel kontra jawara Copa Libertadores, LDU Quito.

Kebijakan Ferguson toh berbanding lurus dengan keinginan sang pemain yang meminta diturunkan sebagai starter. Hal ini berbuah manis lantaran Rooney sukses menentukan kemenangan Manchester United berkat gol semata wayang pada menit ke-73.

“Saya tak pernah suka duduk di bangku cadangan dan menunggu kesempatan bermain. Itulah sebabnya saya meminta pelatih untuk mencatumkan nama saya dalam susunan starter,” ujar Wayne Rooney.

Aksi heroik Rooney rupanya tak hanya berujung trofi Piala Dunia Klub, melainkan juga penghargaan pemain terbaik partai final. Striker top Inggris itu berhak menerima hadiah berupa satu unit mobil.  

Rooney bukan satu-satunya pahlawan Manchester United pada malam itu. Edwin van der Sar berjasa mengamankan kemenangan timnya melalui reaksi brilian ketika menggagalkan dua peluang emas Quito yang dibuat Damian Manso.

“Van der Sar sungguh menakjubkan. Dia adalah kiper kelas dunia. Kami merasa sangat aman melancarkan serangan karena ia begitu piawai di bawah mistar gawang,” kata Wayne Rooney lagi.

Dengan penjelasan di atas, tak mengherankan bila sang legenda terhebat Manchester United menyebut susunan pemain yang berlaga di Piala Dunia Klub 2008 sebagai skuat terbaik Setan Merah sepanjang sejarah.

“Tim ini barangkali merupakan yang terbaik sepanjang sejarah. Mereka seakan tak terhentikan karena memiliki kualitas nomor satu,” cetus Sir Bobby Charlton.

Susunan Pemain:

LDU Quito (4-4-2): 1-Cevallos; 23-Campos, 2-N. Araujo, 3-Calle (4-Ambrossi 77'), 14-Calderon; 13-Reasco (20-Larrea 82'), 8-Urrutia, 15-W. Araujo, 7-Bolanos (19-Navia 87'); 16-Bieler, 21-Manso 
Cadangan: 22-Dominguez, 25-Viteri, 5-Obregon, 9-Delgado, 10-E. Vaca, 11-D. Vaca, 28-Chango 
Pelatih: Bauza (Arg)

Manchester United (4-4-2): 1-Van der Sar; 21-Rafael (2-G. Neville 85'), 5-Ferdinand, 15-Vidic, 3-Evra; 7-Ronaldo, 16-Carrick, 8-Anderson, (24-Fletcher 87'), 13-Park; 32-Tevez (23-Evans 51'), 10-Rooney 
Cadangan: 29-Kuszczak, 40-Amos, 9-Berbatov, 11-Giggs, 17-Nani, 18-Scholes, 19-Welbeck, 22-O'Shea, 28-Gibson
Pelatih: Ferguson (Sko)

Stadion: Yokohama International (68.682)
Gol: Rooney 73'
Wasit: Irmatov (Uzb)
Kartu Kuning: Bieler, Campos, Cevallos, Calle, W. Araujo (L)/Anderson (M)
Kartu Merah: Vidic 49' (M)