Liga Indonesia

2 Klub Berebut Jatah Piala AFC 2021, PSM Makassar Tak Ambil Pusing

Selasa, 22 Desember 2020 09:45 WIB
Kontributor: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Indra Citra Sena
© freepik.com/ksandrphoto/wikipedia
Logo klub Liga 1, PSM Makassar. Copyright: © freepik.com/ksandrphoto/wikipedia
Logo klub Liga 1, PSM Makassar.

INDOSPORT.COM - Manajemen klub Liga 1, PSM Makassar, enggan ambil pusing atas kisruh antara dua klub yang saling berebut jatah mentas di ajang Piala AFC 2021.

Kedua klub tersebut yakni Persija Jakarta dan Persipura Jayapura yang berhak menggantikan PSM Makassar pasca tidak mendapatkan lisensi klub profesional dari AFC.

Pada Rabu (16/12/20), PSSI telah mengesahkan Persija Jakarta yang berstatus sebagai runner-up Piala Indonesia 2018-2019 untuk menemani Bali United di ajang Piala AFC 2021.

Namun, pemilihan tersebut menuai banyak kontroversi, sebab melanggar aturan AFC. Alasannya, PSSI harus mengutamakan juara dua hingga empat Liga 1 edisi terakhir, yakni musim 2019.

Berhubung Persebaya Surabaya yang berstatus runner-up Liga 1 2019 tak ambil bagian dalam pengurusan lisensi klub profesional AFC, Persipura Jayapura menjadi kandidat utama.

Terlebih lagi, juara ketiga Liga 1 2019 tersebut juga telah mengantongi lisensi klub profesional AFC bersama Bhayangkara FC, Persib Bandung, Borneo FC, Arema FC, dan Persija Jakarta.

Setelah menuai banyak kontroversi, PSSI akhirnya menganulir keputusan. Pada Minggu (20/12/20), Persija Jakarta harus merelakan jatahnya kepada Persipura Jayapura.

Menanggapi kisruh tersebut, manajemen klub berjuluk Pasukan Ramang mengaku tak ingin ambil pusing. Mereka sepenuhnya memberikan mandat kepada PSSI untuk mengambil keputusan.

"Semua itu kebijakan PSSI dan kami tak ingin ada di dalam konflik itu. Pastinya, sejak awal kami mendoakan siapa saja yang mewakili Indonesia dapat berprestasi," jelas Media Officer Sulaiman Karim kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Senin (21/12/20).

Meski demikian, kepastian Persipura Jayapura menggantikan PSM Makassar di Piala AFC 2021 belum final lantaran manajemen klub berjuluk Mutiara Hitam tersebut harus memenuhi beberapa syarat dari PSSI sampai Selasa (22/12/20).