In-depth

Krisis Pemain, Bagaimana Strategi Double Pivot AC Milan Kontra Lazio Dimainkan?

Rabu, 23 Desember 2020 13:08 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Jonathan Moscrop/Getty Images
Hakan Calhanoglu, pemain AC Milan Copyright: © Jonathan Moscrop/Getty Images
Hakan Calhanoglu, pemain AC Milan
Bagaiman Line Up Darurat Double Pivot AC Milan Berjalan?

Dengan asumsi AC Milan tinggal menyisakan Krunic, maka Pioli butuh satu pemain lagi di posisi ini. 

Jika melihat materi yang ada serta pengalaman mereka tampil, setidaknya ada dua pemain yang cocok untuk ditempatkan secara darurat di posisi ini. 

Kedua pemain itu adalah Hakan Calhanoglu dan Davide Calabria. Hakan memiliki posisi natural sebagai gelandang serang atau playmaker. Ia juga sempat main sebagai penyerang sayap kiri di Milan.  
 
Dengan melihat kebutuhan darurat saat ini, rasanya cukup masuk akal bagi Pioli untuk menarik Hakan Calhanoglu lebih mundur ke belakang. Meski belum teruji betul, namun ini adalah opsi terbaik sebab posisi Hakan sebagai gelandang tengah/playmaker sangat bergaris lurus dengan gelandang bertahan. 

Setidaknya, ia bisa memainkan peran sebagai inisiator serangan balik. Sebab, di AC Milan Hakan adalah salah satu pendribel ulung. 

Tugas beratnya kini adalah dalam tampil bertahan. Di lapangan, Hakan memang terlihat kurang kontributif dalam pertahanan. Namun, peran itu bisa dibebankan lebih banyak ke Rade Krunic. 

Jika Hakan betul-betul dipilih Pioli untuk berduet dengan Rade Krunic, maka pos gelandang serang bisa diserahkan kepada Brahim Diaz.  

Opsi kedua, Stefano Pioli bisa memainkan Davide Calabria. Pemain muda Italia satu ini memiliki insting kuat dalam bertahan. 

Sebagai seorang fullback, ia adalah pemain dengan angka tekel sukses tertinggi di Liga Italia musim ini. Kondisi itu bisa dimanfaatkan Pioli untuk menempatkannya di posisi gelandang bertahan. 

Meski tentu akan terasa canggung saat akan membantu serangan, setidaknya Milan memiliki pertahanan yang kuat di depan bek. Meksi begitu, melihat performa Davide Calabria akhir-akhir ini, rasanya ia cukup memiliki kepercayaan diri untuk memulai serangan balik dari lini tengah. 

Selain itu, Davide Calabria juga unggul kemampuan dalam melepaskan umpan jauh. Sebagai bek sayap, ia terbiasa memberikan umpan silang kepada striker. Siapa tahu, kemampuan ini bisa diterpakannya dari tengah. 

Menarik untuk menyaksikan bagaimana AC Milan akan tampil melawan Lazio di laga dini hari nanti. Apakah eksperimen Stefano Pioli kembali menuai kesuksesan, atau ini bisa menjadi pertanda kejatuhan Milan di Liga Italia musim ini.