In-depth

Dario Hubner, Raja Gol Gaek Terlupakan Serie A Italia

Kamis, 24 Desember 2020 16:40 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Para penggemar Liga Italia Serie A era akhir 90-an dan awal 2000-an pasti familier dengan striker bernama Dario Hubner. Bomber satu ini pernah menjadi fenomena di Liga Italia. 

Di era saat ini sepak bola dikejutkan dengan aksi Zlatan Ibrahimovic, striker berusia 39 tahun yang jadi andalan AC Milan di level tertinggi. Ibra membuktikan bahwa umur hanyalah deretan angka semata. 

Sekitar dua dekade lalu, Liga Italia juga pernah memiliki pemain seperti Ibrahimovic. Nama pemain itu adalah Dario Hubner. 

Di usia 35 tahun, Dario Hubner sukses menjadi top skorer Serie A 2001/02. Dario Hubner yang bermain untuk klub Piacenza mencetak 24 gol sama dengan striker legendaris Juventus, David Trezeguet.

Dario Hubner yang lahir di Muggia, Italia, 28 April 1967, menjadi salah satu striker asli negeri Pizza yang memiliki ketajaman luar biasa. Namun, meski memiliki insting mencetak gol yang tajam nasibnya tidak seperti Ibrahimovic. 

Sepanjang kariernya, Dario Hubner hanya berkutat dengan klub-klub medioker. Sejak berkarier sebagai pemain profesional dari tahun 1987-2011, ia total sudah membela 14 klub yang semuanya adalah tim semenjana alias tidak memiliki nama besar.

Karier Dario Hubner mulai bersinar kala ia menjadi striker klub yang bermain di Serie B, Cesena, pada 1992-1997. Di klub itu, ia sukses mencetak 74 gol dari 166 pertandingan. 

© Gazzeta
Dario Hubner dan Ronaldo Copyright: GazzetaDario Hubner dan Ronaldo

Ia bahkan sempat menjadi top skorer Serie B pada 1995/96 dengan 22 gol. Menyusul degradasinya Cesena ke Serie C, ia pun ditarik bermain untuk klub Serie A Italia, Brescia. 

Di klub papan bawah Serie A ini namanya makin dikenal luas. Walau naik kurun kasta, selama empat tahun (1997-2001) membela Brescia, ia berhasil mencetak 75 gol dari 129 laga. 

Bomber Terlupakan Italia

Meski memiliki statistik luar biasa, nyatanya catatan itu tak membawanya ke puncak kesuksesan. Sebuah kritikan tajam harus diberikan kepada tim pelatih Timnas Italia kala itu. 

Sebab, meski berstatus sebagai bomber tajam Serie A, namanya tak sekali pun masuk dalam skuad Timnas Italia. Bahkan, gelar top skor Serie A bersama Piacenza pada 2001/02 juga tak cukup membuatnya tampil di panggung internasional. 

Banyak pihak menilai ia telah mengalami diskriminasi dikarenakan statusnya sebagai pemain klub gurem. Lain ceritanya jika itu adalah Alessandro Del Piero, Christian Vieri, atau Fillipo Inzaghi yang masing-masing jadi bintang di tiga klub raksasa Serie A: Juventus, Inter, dan AC Milan.

Andai saja dia bermain di era saat ini, mungkin nasibnya akan lebih baik. Ada harapan ia bakal ditarik menjadi pelapis atau bahkan striker utama tim besar Eropa di usia 35 tahun sekali pun.

Dalam sebuah wawancara dengan salah satu media Italia, Dario Hubner pernah mengaku diincar oleh Inter Milan. Namun, kabar ketertarikan I Nerazzurri kepada dirinya menguap begitu saja. 

Dario Hubner pun akhirnya terlanjur makin identik dengan klub-klub kecil. Usai jadi andalan di tim Brescia, ia hengkang ke Piacenza, Ancona, Perugia, Mantova, serta klub-klub Serie C dan D seperti Rodingo Saiano, Cortefranca, dan bahkan tim amatir ASD Castell Mella. 

Sepanjang karier profesionalnya baik itu di level Serie C sampai Serie A, ia mencatatkan 314 gol dari 652 laga. Sebagai seorang bomber, dirinya diberi kemampuan lengkap mulai dari finishing touch yang di atas rata-rata sampai jagoan bola-bola mati, 

Dario Hubner juga mencatatkan namanya ke dalam buku rekor sepak bola Italia sebagai satu-satunya pemain yang pernah menjadi top skor di Serie C, Serie B, dan Serie A

Demikian sekelumit kisah dari Dario Hubner, top skor gaek yang terlupakan di Italia. Apa lagi yang kalian ingat dari sosok Dario Hubner?