INDOSPORT.COM – Frank Lampard secara blak-blakan mengecam Liga Inggris dan pemegang hak siarnya lantaran Chelsea harus bermain dua kali dalam waktu dua hari.
Chelsea akan menjalani jadwal yang padat dan minim istirahat lantaran The Blues bakal melakoni laga tandang bigmatch melawan Arsenal, Minggu (27/12/20) dini hari WIB.
Tak berselang lama, Chelsea juga akan kembali tampil untuk menjamu Aston Villa di laga pembuka pekan ke-16 Liga Inggris pada Selasa (29/12/20) dini hari WIB.
Jadwal padat serta jeda pertandingan yang tak sampai dua hari ini pun membuat Frank Lampard selaku pelatih The Blues merasa kesal, dan mengecam pihak hak siar Liga Inggris karena sudah berlaku tak adil dan membuat timnya tak memiliki waktu istirahat yang cukup.
Padahal, Lampard dan pihak Aston Villa telah mengajukan permohonan agar laga tersebut ditunda selama 24 jam, namun permintaannya ditolak. Padahal tim papan atas lainnya memiliki rentang waktu bermain dalam tiga hari.
“Faktanya ialah kami harus bermain dua laga dalam 48 jam merupakan poin penting. Padahal ada tim papan atas lainnya yang bisa memainkan dua pertandingan dengan jeda waktu tiga hari. Ini kontraproduktif untuk kualitas sekelas Liga Primer Inggris,” kata Frank Lampard.
“Ini memiliki risiko besar untuk pemain bagi kedua tim yang tampil di laga papan atas. Kami dan Aston Villa telah mengajukan permohonan menunda laga sehari, tapi ditolak oleh pihak penyiar dan Liga Inggris,”
“Terkadang pemilik hak siar layak disalahkan. Kami diputuskan bermain dua kali dalam 48 jam ketika tim papan atas lain bisa melakukannya dalam tiga hari. Saya tak melihat ini adalah hal yang adil, ini sudah keliru,” tukasnya, dilansir dari Daily Mail.
Frank Lampard pun mengindikasikan Chelsea akan melakukan rotasi besar saat menjamu Aston Villa di Stamford Bridge, agar bisa tampil apik meski memiliki waktu istirahat yang minim.