Liga Inggris

Ketika 1 Alasan Bikin De Gea dan Solskjaer 'Dimusuhi' Manchester United

Selasa, 29 Desember 2020 18:40 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Arum Kusuma Dewi
© premierleague
Ole Gunnar Solskjaer dan David Dea Gea bisa dimusuhi seluruh rekan-rekan di klub Liga Inggris, Manchester United gara-gara satu alasan yang sama. Copyright: © premierleague
Ole Gunnar Solskjaer dan David Dea Gea bisa dimusuhi seluruh rekan-rekan di klub Liga Inggris, Manchester United gara-gara satu alasan yang sama.

INDOSPORT.COM - Manchester United ternyata punya batas kesabaran juga terhadap Ole Gunnar Solskjaer dan David De Gea. Bukan soal performa mereka sepanjang Liga Inggris saja, satu alasan pasti ini bisa buat keduanya dimusuhi seluruh jajaran tim!

Semenjak jalani peran sebagai penjaga gawang utama Setan Merah, De Gea dianggap kurang memuaskan. Bagaimana tidak? Musim lalu saja ia sempat kebobolan 44 kali dalam 43 laga segala kompetisi dan ini belum termasuk beberapa blunder yang rentan terjadi.

Ketika performa di bawah mistar bikin deg-degan, ternyata masih ada Solskjaer yang turut membuat fans MU was-was. Alasannya? Sederhana, menjadi pelatih utama tak lekas buatnya persembahkan trofi dengan berbagai penampilan tak konsisten.

Tak heran sejatinya sepak terjang mereka berdua yang urung jadi terbaik bisa berakibat fatal di Liga Inggris dan layak untuk ditendang. Sebut saja performa David De Gea yang bisa tersingkir oleh Dean Henderson atau pemecatan Solskjaer.

Akan tetapi walaupun performa mereka terkadang kurang meyakinkan, ada satu alasan mutlak keduanya sudah menjadi musuh Manchester United. Secara bersamaan, segenap civitas klub tak menerima aliran musik keduanya yang bergenre metal.

Melansir The Sun, legenda klub, Rio Ferdinand sempat mengkritik selera dari rekan satu lapangannya yang kini jadi pelatih United. Baginya, aliran musuk heavy metal membuat kondisi ruang ganti sangat tak nyaman kala itu.

"Ole tak bisa melakukan hal lebih baik sejauh ini, dan saya harap dia tak mempengaruhi selera buruk bermusiknya kepada semua pemain. Ketika kami bermain bersama dia kerap memainkan lagu heavy metal, hal ini buat kami hanya bisa tutup kuping," ucap Ferdinand.

Saat sang pelatih saja sudah buat situasi 'buyar' di dalam ruang ganti, ternyata ada orang lain lagi yang menikmati aliran musik cadas tersebut. Ashley Young yang kini bermukim di Inter Milan, menyebut hobi buruk De Gea yang bikin geleng-geleng kepala.

"Ada sedikit konflik antara saya dan David De Gea, dia memiliki selera gila terkait musik. Antara menari seperti halnya warga Spanyol atau heavy metal, banyak teriakan dan mendedas kepala, sulit untuk dibayangkan," ucap Young dilansir Manchester Evening News.

"Ketika dia sudah memutar musik heavy metal, beberapa orang sekitar akan melihat satu sama lain dan pastinya berpikir 'baik,sudah saatnya kita pergi dari sini,'" imbuhnya lagi.

Solskjaer sendiri dikenal selalu mendengarkan musik 'Black Metal,' sementara De Gea menyukai beberapa musik dari Slipknot, Metallica, dan Avenged Sevenfold. Kala keduanya memperdengarkan musik bersamaan, bukan hal aneh jika Manchester United bisa terbelah dua.