Liga Indonesia

Pelatih Sepak bola Jabar Bicara Peta Kekuatan Lawan di PON XX PAPUA

Kamis, 31 Desember 2020 15:36 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Lanjar Wiratri
© Dokumentasi tim sepak bola Putra Jawa Barat
Pelatih, wakil manajer tim sepak bola putra Jawa Barat untuk PON Papua 2021, foto bersama pemain di Lapangan Lodaya, Kota Bandung. Copyright: © Dokumentasi tim sepak bola Putra Jawa Barat
Pelatih, wakil manajer tim sepak bola putra Jawa Barat untuk PON Papua 2021, foto bersama pemain di Lapangan Lodaya, Kota Bandung.

INDOSPORT.COM - Pelatih tim sepak bola Jawa Barat, Yudiantara, bicara mengenai peta kekuatan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua yang akan digelar pada Oktober 2021 mendatang.

Menurut Yudiantara, pandemi corona atau covid-19 membuatnya sulit untuk memantau kekuatan tim lawan yang akan berlaga di PON XX Papua nanti. Meski begitu, ia sudah melihat kekuatan dua tim yakni Papua dan Jawa Timur yang bermain pada laga ekshibisi di Stadion Lukas Enembe, Kampung Harapan Sentani, Kabupaten Jayapura, beberapa waktu lalu. 

Selain itu, tim Papua sebagai tuan rumah menurutnya sudah sudah mempersiapkan segala sesuatunya, sehingga patut untuk diwaspadai.

"Yang saya baru lihat Jawa Timur sama Papua ya, tentunya Papua yang mereka gak berhenti berlatih, karena saya lihat cuplikan waktu berlatih tanding di Papua persemian Stadion, Papua sama Jatim itu yang saya baru lihat," kata Yudiantara kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.

Sedangkan tim peserta lainnya, persiapannya belum maksimal, lantaran terkendala dengan adanya pandemi corona. Sehingga, Yudiantara belum bisa memberikan penilaian mengenai kekuatan tim lainnya.

"Yang lainnya sama, dengan kondisi pandemi ini latihannya tersendat, ada latihan mandiri," ucap Yudiantara.

Menjelang PON XX Papua, tim sepak bola Jawa Barat menurut Yudiantara sudah menggelar persiapan. Rencananya, pada Januari 2021 akan mengelar pemusatan latihan (TC) sentralisasi.

Ada beberapa daerah yang menjadi opsi untuk menggelar TC ini, mulai dari pula Jawa hingga luar negeri. Meski begitu, ia masih melihat dulu perkembangan kedepannya mengenai daerah yang akan dipilih untuk dijadikan tempat sentralisasi. 

"Mudah-mudahan di Januari ini, saya juga ngobrol dengan pelatih lain Januari sentralisasi walaupun masih dalam kondisi pandemi ini," jelasnya.

Sementara itu, tim sepak bola Jawa Barat berlatih dengan 20 pemain, meski begitu Yudiantara masih menerapkan sistem promosi degradasi. Selain itu, ia belum menentukan kuota tiga pemain profesional.