Liga Inggris

Kena Hukuman FA, Edinson Cavani Sampaikan Permintaan Maaf

Jumat, 1 Januari 2021 09:05 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Matthew Peters/Manchester United via Getty Images
Pemain Manchester United, Edinson Cavani, buka suara usai mendapat hukuman FA. Copyright: © Matthew Peters/Manchester United via Getty Images
Pemain Manchester United, Edinson Cavani, buka suara usai mendapat hukuman FA.

INDOSPORT.COM - Pemain Manchester United, Edinson Cavani, akhirnya buka suara soal hukuman FA yang dijatuhkan kepadanya terkait kasus rasisme di media sosial.

FA menganggap Cavani bersalah lantaran menyebut seorang teman dengan kata ‘Gracias negrito' di akun Instagram-nya beberapa waktu lalu. Akan tetapi, ia tidak pernah punya niat buruk di balik aksinya itu.

Meski ucapan tersebut diklaim sebagai hal biasa untuk orang-orang Uruguay, tetap saja apa yang dilakukan Cavani berpotensi menyinggung orang lain sehingga FA terpaksa mengambil tindakan.

Cavani dilarang tampil di tiga pertandingan dan diwajibkan membayar denda sebesar 100 ribu poundsterling (Rp1,9 miliar). Bukan hanya itu, ia juga harus mengikuti kursus pendidikan terkait rasisme.

Menyusul keputusan FA tersebut, Cavani akhirnya buka suara. Rekrutan anyar Manchester United itu meminta maaf atas perbuatannya dan menerima dengan lapang dada hukuman yang dijatuhkan kepadanya.

“Hai semuanya, saya tidak ingin memperpanjang masalah, saya menerima sanksi indisipliner dan tahu saya awam terhadap budaya bahasa Inggris,” tulis Edinson Cavani dalam unggahan Instagram-nya, Jumat (01/01/21).

“Saya minta maaf apabila saya telah menyinggung perasaan kalian dengan ucapan kasih sayang saya kepada seorang teman. Saya tidak bermaksud apa-apa,” katanya lagi.

Cavani pun mendeskripsikan dirinya sebagai pribadi yang menyukai ucapan-ucapan sederhana namun penuh kasih sayang kepada orang-orang yang dicintainya. Hanya saja, ia terbentur perbedaan budaya dan kebiasaan lintas negara.

Manchester United sendiri sudah memberi pernyataan tentang kasus ini. Menurut mereka, Cavani tidak menyangka ujarannya tersebut akan memicu konflik berkepanjangan, apalagi sampai dikaitkan dengan isu rasisme yang memang begitu sensitif di dunia sepak bola terutama Inggris.

Pihak klub pun berharap insiden ini tidak membuat publik menyematkan imej rasis kepada Cavani lantaran bintang Timnas Uruguay tersebut bukanlah orang seperti itu.

Dengan hukuman larangan bermain dari FA ini, Cavani bakal absen di tiga laga Manchester United yakni melawan Aston Villa pada 2 Januari 2021, Manchester City pada 7 Januari, dan Watford pada 10 Januari.