INDOSPORT.COM - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengaku beruntung kendati slot pemain asing tak lengkap di tengah ketidakpastian lanjutan kompetisi Liga 1 saat ini.
Setelah melepas keempat pemain asing sejak Liga 1 berhenti, tim Singo Edan memang baru merekrut dua nama sebagai pengganti. Keduanya berasal dari Brasil, yaitu Caio Ruan Lino De Freitas dan Bruno Smith Nogueira Camargo.
"Cukup beruntung juga setelah situasi lanjutan kompetisi belum pasti. Meski baru ada dua pemain asing," ucap Ruddy Widodo kepada media di Malang, Senin (28/12/20) lalu.
Konteks keberuntungan yang dimaksud, tak lain adalah soal kewajiban klub. Pasalnya, Arema FC sudah cukup dalam menguras kocek pribadi untuk memenuhi hak pemain, staf pelatih, ofisial hingga karyawan dalam sektor manajerial klub.
"Saat ini saja, kami cukup kelimpungan memenuhi gaji para pemain. Khususnya tiga asing, dua pemain dan satu pelatih (Carlos Carvalho De Oliveira)," ucap dia.
Faktor ini juga yang membuat Arema FC tak terlalu agresif dalam memburu pemain baru, terutama dalam melengkapi slot pemain asing yang tersisa dua lagi.
"Kami menunggu bagaimana kejelasan dari federasi dulu saja," Ruddy Widodo menutup.
Sebelumnya, Arema FC melepas empat pemain asing di era kepelatihan Mario Gomez yang juga mundur. Mereka adalah Oh In-kyun (Korea Selatan), Matias Malvino (Uruguay) serta Jonathan Bauman dan Elias Alderete (Argentina).