INDOSPORT.COM - Hasrat untuk menguasai LaLiga Spanyol sekaligus pentas Eropa bagi Barcelona nampaknya bakal kian sulit tercapai. Bagaimana tidak? Ronald Koeman berikan keputusan tak terduga ini terkait mempertahankan Lionel Messi.
Didapuk untuk gantikan Quique Setien, beban pelatih El Barca sejatinya lebih berat dari yang dibayangkan kalangan umum. Cukup masuk akal, pasalnya tahun 2020 menjadi sarat penuh cobaan yang terkesan hancurkan klub baik luar maupun dalam.
Alih-alih mendapat pelatih kompeten selayaknya Pep Guardiola, Blaugrana malah terkesan cukup merana ketika Koeman mengubah tatanan skuat utama. Sebut saja pengusiran pemain-pemain veteran seperti Luis Suarez, Ivan Rakitic, dan Arturo Vidal.
Tentunya ini juga berdampak besar bagi kinerja Messi yang sulit untuk beradaptasi dengan para pemain baru. Setelah buat Barcelona tertatih-tatih di peringkat enam klasemen LaLiga Spanyol sementara, juru taktik asal Belanda itu kembali buat keputusan kontroversial.
"Anda sudah lihat situasinya saat ini, dia sudah katakan dalam wawancara belum mengambil keputusan akhir dan itu harus dihormati. Segala pemain yang bakal berakhir masa kontraknya bebas untuk memutuskan," ucap eks pelatih Everton dilansir Football Espana.
"Dia adalah pemain yang selalu ingin menunjukkan performa terbaik untuk sebuah tim. Perannya sudah begitu lama bersama klub dan kami sedikit bergantung padanya. Tapi keputusannya wajib untuk dihormati," tutupnya.
20 tahun mengabdi, La Pulga berhasil catatkan 644 gol sekaligus 33 trofi berbeda, baik dari pentas domestik hingga Eropa. Bisa dibilang, pemain Timnas Argentina itu jadi 'jantung' klub usai berbagai aksi heroiknya menjadi kunci kemenangan.
Akan tetapi, efek insiden memalukan dibantai 2-8 oleh Bayern Munchen, kehilangan rekan-rekan terbaik, masalah internal, dan krisis finansial, hati dari pemain berusia 33 tahun itu mulai berubah. Ia nyaris hengkang jika saja klausul rilis 700 juta euro (Rp12 triliun) tak menghadang.
Pernyataan dari Ronald Koeman itu pun bisa jadi masalah besar bagi Barcelona yang cenderung payah musim ini. Berpotensi gagal merebut juara LaLiga Spanyol, bisa apa Catalan tanpa Lionel Messi nanti?