INDOSPORT.COM – Romelu Lukaku mengatakan bahwa pencapaian yang sedang dia nikmati di Inter Milan saat ini tak lepas dari jasa mantan pelatihnya, Jose Mourinho.
Romelu Lukaku bagaikan kuda sembrani di Inter Milan musim ini. Terbaru, dia bahkan memecahkan rekor Ronaldo setelah sukses membuat 50 gol dari 70 laga bersama Nerazzurri.
Hal ini dicapai setelah dia membantu Inter menekuk Crotone 6-2 dalam laga pekan ke-15 Liga Italia 2020-2021, Minggu (3/01/21).
Jauh sebelum Lukaku jadi bintang lapangan bagi Inter, striker berkebangsaan Belgia itu pernah bermain di bawha arahan The Special One, Jose Mourinho, selama berseragam Chelsea dan Manchester United.
Jose Mourinho sendiri saat ini sedang merenda asa bersama Tottenham Hotspur, di mana dirinya kini menangani striker yang tak kalah mengerikan dari Lukaku seperti Harry Kane dan Son Heung-min.
“Jose Mourinho mengajari saya untuk bekerja lebih baik secara bekerja sama, baik dalam hal menekan dan positioning saya,” ujar Lukaku kepada outlet olahraga Belgia, Voetbal Magazine, dinukil dari Sun Sport.
Lukaku pun bisa melihat cerminan dari hasil pelatihan Mourinho terhadap dirinya kala itu dari sosok Harry Kane yang kini semakin menunjukkan performa luar biasa.
“Lihat saja apa yang dia capai dengan Harry Kane sekarang di Tottenham,” imbuh Lukaku.
Penyerang berkebangsaan Inggris itu kini membentuk kemitraan yang begitu menghancurkan bersama Son Heung-min. Kane kadang membuat assist untuk gol Son, sementara Son sebaliknya mencatatkan assist buat rekannya itu.
Satu hal yang patut disoroti adalah kerja sama Kane dan Son. Dengan assist dari Kane yang berujung gol Son tersebut, keduanya kini sudah menghasilkan 13 gol di Liga Inggris.
Lukaku sendiri bergabung dengan raksasa Serie A Italia pada musim panas 2019 dengan kesepakatan senilai 73 juta pounds usai gagal tampil secara konsisten selama dua tahun bersama Manchester United.
Pemain berusia 27 tahun itu telah mencetak 21 gol hanya dalam 24 pertandingan untuk klub dan negara musim ini. Selain itu, dia mencetak dua gol dalam satu pertandingan pada enam kesempatan terpisah.