INDOSPORT.COM - Beratnya menjadi seorang Antoine Griezmann yang meninggalkan kegemilangan bersama Atletico Madrid dan kini berseragam rival LaLiga Spanyol, Barcelona. Gara-gara suatu masalah, bintang ini nampak jadi 'musuh' klub lagi.
Terpukau, mungkin jadi kata yang menggambarkan El Barca ketika melihat performa striker asal Prancis itu. Maklum, statistik 133 gol dalam 257 laga Los Rojiblancos beserta tiga gelar juara (Supercopa de Espana, Liga Europa, dan UEFA Super Cup), terlihat menjanjikan.
Sempat membantu Timnas Prancis juara Piala Dunia 2018 lalu pun jadi salah satu alasan mengapa striker ini sangat layak untuk datang ke Camp Nou. Apalagi, saat itu mereka membutuhkan daya serang tambahan memaksimalkan potensi Lionel Messi dan Luis Suarez.
Akan tetapi, Griezmann yang diproyeksikan sebagai pengganti Neymar justru malah jadi rekrutan gagal. Melansir laman berita Football Espana, momen kemenangan tipis 1-0 atas Huesca di laga LaLiga Spanyol menjadi sinyal kekecewaan Barcelona.
Berlangsung di Estadio El Alcoraz, skuat asuhan Ronald Koeman hanya mampu cetak gol lewat Frenkie de Jong (27'). Hampir gandakan keunggulan lewat kakinya, Griezmann malah terkesan sulit memanfaatkan peluang hingga dibenci oleh manajemen klub.
Ya, media yang sama melaporkan jika Ronald Koeman mulai enggan melirik Griezmann sebagai pilihan utama di garis depan usai membuang-buang peluang. Juru taktik asal Belanda itu kabarnya lebih rela menurunkan Lionel Messi, Ousmane Dembele, dan Martin Braithwaite.
Tentu ini jadi cerminan buruk mengingat Griezmann hanya cetak tiga gol dan dua assists saja dalam 15 pertandingan liga musim ini. Bukan kali ini saja penyerang berusia 29 tahun itu menyusahkan Catalan, tercatat dirinya sempat lakukan hal-hal buruk lainnya.
Sebut saja ketika ia gagal menjadi pilihan utama Quique Setien yang kadung terlanjur kecewa dengan performanya, kemudian berlanjut usai gagal gantikan peran Luis Suarez di era Koeman. Eks striker Atletico ini bahkan hampir memperburuk hubungan dengan Messi.
Sebenarnya, Antoine Griezmann punya kans emas merebut hati Barcelona ketika Ansu Fati dan Philippe Coutinho cedera. Kini intinya hanya satu, jika ia ingin tetap bertahan maka minim kesalahan di pertandingan LaLiga Spanyol dan kompetisi lain wajib hukumnya.