INDOSPORT.COM - Usaha demi usaha tengah berusaha dilakukan oleh raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona agar bisa pertahankan lagi Lionel Messi. Tak cuma janji capres Joan Laporta, ada kandidat lain yang punya kebijakan nyeleneh tapi dianggap ampuh.
20 tahun bukanlah waktu singkat membangun hubungan harmonis antara pemain bintang dengan klub yang sudah dibelanya. Ya, bisa dibilang saat ini terjadi kerengganan natara keduanya usai nihil pencapaian musim lalu hingga rentetan masalah yang menyertainya.
Sebut saja hasil memalukan ditindas 2-8 oleh Bayern Munchen pada pentas teratas Liga Eropa hingga gagalnya mempertahankan LaLiga Spanyol lawan rival terberat, Real Madrid. Krisis ekonomi bahkan membuat presiden klub, Josep Maria Bartomeu undur diri.
Tekad Lionel Messi untuk pergi pun tak terbendung lagi usai Ronald Koeman mengusir rekan-rekan seperjuangannya seperti Luis Suarez jika saja tak ada klausul rilis 700 juta euro (Rp12 triliun). Disinilah Xavi Vilajoana punya ide brilian agar Messi urungkan niat untuk hengkang.
Melalui juru bicara finansialnya, Juan Velayos, calon pengganti Bartomeu sekaligus lawan Laporta ini menjanjikan untuk membeli waralaba Major League Soccer (MLS). Maklum, hal ini agar bisa mewujudkan impian La Pulga yang berkarier di Amerika Utara.
"Kami ingin Messi tetap bermain untuk Barcelona. Kami ingin dia memimpin penanggulangan finansial, sekaligus membantunya punya pengalaman bermain di Amerika lewat kerja sama dengan Barcelona," ucap Velayos dilansir laman berita Live Soccer TV.
"Lewat jalinan ini natinya bisa buat pemain terikat lagi dengan klub. Kami akan membuat segalanya jadi nyata sehingga Messi dan mantan rekan setimnya bisa melanjutkan karier di tim MLS," imbuhnya lagi.
Kendati mudah untuk dikatakan, hasrat dari Vilajoana ini tentu terkesan mustahil mengingat Barcelona sendiri sedang kesulitan keuangan. Sampai harus mengatur gaji untuk seluruh sekuat utama, bagaimana cara mereka membeli waralaba salah satu tim MLS?
Ketimbang Xavi Vilajoana, Joan Laporta yang kembali diunggulkan jadi orang nomor satu Barcelona punya target lebih realistis. Menjanjikan kehancuran Real Madrid, eks presiden ini punya skema epik agar Lionel Messi mau bertahan mengandalkan pengalaman di masa lampau.