Liga Inggris

Liverpool Dihabisi Southampton, Jurgen Klopp Malah Kesal ke Manchester United

Selasa, 5 Januari 2021 12:06 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Joko Sedayu
© Jan Kruger/Getty Images
Saat Liverpool dipecundangi Southampton di pekan lanjutan Liga Inggris, pelatih Jurgen Klopp malah kesal kearah Manchester United. Copyright: © Jan Kruger/Getty Images
Saat Liverpool dipecundangi Southampton di pekan lanjutan Liga Inggris, pelatih Jurgen Klopp malah kesal kearah Manchester United.

INDOSPORT.COM - Punya predikat juara Liga Inggris ternyata tak membuat taji Liverpool muncul saat malah dihabisi Southampton, Selasa (05/01/21). Bukannya luapkan kekesalan ke lawan, Manchester United malah jadi sasaran amukan Jurgen Klopp.

Bertanding di Stadion St Mary's alias kandang lawan, The Reds terkesan tampil terlalu mengecewakan. Bagaimana tidak? Mampu mendominasi penguasaan bola sekaligus lepaskan 17 tembakan, sayangnya hanya ada satu tendangan tepat sasaran yang mereka ciptakan.

Ya, itupun hanya bisa dilakukan oleh Sadio Mane saat tembakannya digagalkan oleh Fraser Forster. Ketika tim tamu buntu, The Saints malah manfaatkan keadaan lewat gol tunggal Danny Ings yang ironisnya mantan penyerang Liverpool tepat di menit ke-2.

Ketika tertinggal 0-1, sejatinya Liverpool bisa saja menahan imbang pertandingan Liga Inggris ini saat tendangan Georginio Wijnaldum mengenai tangan Jack Stephens atau jatuhnya Mane di kotak terlarang memasuki menit ke-69. Tapi apa daya, wasit justru tak menerima.

Walaupun sudah dibantu VAR, Andre Marriner selaku wasit pertandingan saat itu seolah-olah tak bersikap netral. Tentu saja hal ini lantas disorot oleh Klopp yang merasa timnya tak se-istimewa Manchester United berdasarkan mukjizat penalti.

"Apa yang Andre Marriner lakukan untuk Mane bagi saya sangat tidak baik, padahal segalanya terlihat jelas dan sudah meminta wasit keempat untuk memeriksa ulang. Jika ada orang bilang Mane diving, itu adalah lelucon," ucap Klopp dilansir Talk Sport.

"Tim lain bisa saja dapat penalti, lalu ada handball tadi. Bisakah seseorang menjelaskan ke saya? Manchester United punya lebih banyak hak lakukan penalti selama dua tahun ketimbang saya yang sudah berkarier lima setengah tahun di sini," tutupnya.

Sindiran pelatih asal Jerman itu cukup berdasar, Setan Merah terkesan mendapat lebih banyak tendangan dari titik putih dan terlihat sudah terjadi enam kali musim ini. Kendati dituding banyak aksi diving, hal ini efektif buat skuat Ole Gunnar Solskjaer merangkak naik.

Pernyataan Jurgen Klopp juga tak lepas dari kans Manchester United yang bakal merebut puncak klasemen Liga Inggris pasca Liverpool keok kontra Southampton. MU hanya cukup amankan tiga poin lawan Burnley pada 13 Januari nanti.