Bursa Transfer

Dipercaya Rebut Lionel Messi dari Barcelona, PSG Malah Kena Senjata Makan Tuan

Senin, 11 Januari 2021 13:27 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor:
© Michael Regan - UEFA/UEFA via Getty Images
Berminat gaet Lionel Messi usai kontraknya bakal habis dari Barcelona pada bursa transfer, PSG malah kena senjata makan tuan. Copyright: © Michael Regan - UEFA/UEFA via Getty Images
Berminat gaet Lionel Messi usai kontraknya bakal habis dari Barcelona pada bursa transfer, PSG malah kena senjata makan tuan.

INDOSPORT.COM - Kontraknya bareng Barcelona bakal berakhir, Lionel Messi seolah-olah jadi tambang emas pada bursa transfer musim panas. Awalnya dipercaya menang perburuan, Paris Saint Germain (PSG) malah bisa gagal efek senjata makan tuan.

Impian yang sudah dibangun oleh pemain asal Argentina itu nampak hancur sudah ketika El Barca sudah tak punya lagi wajah. Bagaimana tidak? Kerja sama apik mereka selama 20 tahun kandas setelah satu musim penuh petaka.

Bayangkan saja, gelar liga domestik kadung direnggut oleh Real Madrid, kemudian berlanjut ke tragedi pembantaian 2-8 oleh Bayern Munchen di pentas Eropa. Kondisi finansial tak sehat lantas kian buat kondisi Catalan memperihatinkan hingga menjual pemainnya.

Sampai buat Josep Maria Bartomeu selaku presiden klub undur diri, Messi sejatinya bersikukuh hengkang usai Luis Suarez terjual pada bursa transfer musim panas lalu. Hanya saja, klausul 700 juta euro (Rp12 triliun) buatnya terpaksa mengabdi bareng skuat Ronald Koeman.

Prihatin akan nasib eks rekannya, Neymar seolah sudah pasang kode agar Lionel Messi pertimbangkan kesempatan untuk bermain bersamanya di PSG. Tentu saja hal ini berdasarkan fakta jika dirinya adalah salah satu striker terbaik sepanjang masa.

Kini ditukangi Mauricio Pochettino, Les Parisiens terkenal dengan sumber dananya yang fantastis gara-gara dimiliki oleh Nasser Al-Khelaifi si pimpinan Qatar Sports Investments. Hanya saja, menurut laman Marca, klub ini mustahil bisa gaet sang bintang.

Ya, Julien Laurens selaku jurnalis kawakan Prancis menyangsikan jawara bertahan Ligue 1 gara-gara Financial Fair Play sekaligus Corona yang berimbas ke ekonomi. Menariknya, Neymar dan Kylian Mbappe malah jadi senjata makan tuan gagal rekrut si pemain ikonik Barcelona.

Setidaknya, Neymar harus diganjar 30 juta euro (Rp517 miliar) setahun, begitupun Mbappe yang akan dapat kontrak baru. Tentu saja ini akan jadi tak logis jika Si Kutu datang dan harus dibayar 60 juta euro (Rp1 triliun), tim asal Prancis ini tentu bakal kesulitan.

Pochettino sendiri kabarnya juga enggan melirik potensi Messi untuk masuk skemanya dan lebih berfokus pada skuat yang sudah sempurna. Ironisnya, pada sumber lain disebutkan jika bintang La Albiceleste ini berpotensi dapat tawaran kontrak dengan klausul berkarier di MLS.

Alhasil jika benar demikian, PSG dipastikan tak akan sibuk mencari Lionel Messi. LaLu siapa yang diuntungkan pada bursa transfer nanti? Kemungkinan besar Manchester City yang malah mengambil kesempatan untuk buat reuni bintang Barcelona dengan Pep Guardiola.