In-depth

Alarm Peringatan Bagi Andrea Pirlo dan Juventus Sebelum Semua Terlambat

Selasa, 19 Januari 2021 10:41 WIB
Editor: Coro Mountana
© Jonathan Moscrop/Getty Image
Andrea Pirlo dan Bonucci. Copyright: © Jonathan Moscrop/Getty Image
Andrea Pirlo dan Bonucci.
Waktumu Kian Sempit, Pirlo

Memang berjudi pada Andrea Pirlo saja sudah menjadi pertanyaan besar bagi para tifosi atas keputusan manajemen. Boleh jadi manajemen di awal musim menghitung jika memang Andrea Pirlo adalah sosok yang paling tepat untuk menangani Juventus.

Pirlo pun pelan-pelan mulai membuktikan mengapa ia layak menangani Juventus meski minim pengalaman. Laga perdana Serie A Italia pun berhasil dimenangkan Pirlo untuk Juventus.

Namun setelah itu, masalah mulai terlihat ketika Juventus ditahan imbang oleh Crotone di Serie A Italia. Masalah kian pelik ketika Juventus kalah dari Barcelona pada ajang Liga Champions.

Meski begitu, Pirlo yang memang semasa menjadi pemain terkenal sebagai sosok jenius, pelan-pelan mulai menemukan solusi bagi Juventus. Hingga akhirnya Barcelona dan AC Milan pun mampu dikalahkan oleh Pirlo.

Akan tetapi di laga teranyar, di saat Juventus wajib meraih kemenangan, Pirlo tak mampu memberikan yang terbaik. Sebenarnya, apa yang diinginkan Pirlo yaitu Juventus bermain dari sayap tidak ada salahnya.

Toh, AC Milan dan Barcelona pun bisa dikalahkan dengan cara seperti itu. Tapi tampaknya perlu elemen lain yang harus ditambahkan Pirlo ke dalam taktiknya agar kejadian Juventus tak berdaya melawan Inter Milan tidak terulang Kembali.

Mungkin merubah taktik dan strategi di tengah musim akan sangat beresiko, pilihan bijak yang bisa diambil adalah mencari micro taktik pelengkap. Micro taktik yang bisa mengubah peruntungan Juventus musim ini.

Tentu waktu untuk mencari taktik pelengkap itu kian sempit, mengingat Juventus sudah mulai memasuki setengah musim baik itu Serie A Italia maupun Liga Champions. Jangan sampai skenario terburuk menghampiri Juventus.

Tersingkir dengan cepat dari Liga Champions hingga hanya menonton Inter Milan dan AC Milan merebut scudetto Serie A Italia. Pirlo sudah membuktikan diri mengapa ia layak berada di kursi pelatih Juventus, kini tinggal ia menyempurnakan dan mewujudkan impian manajemen dan tifosi.

Oleh karena itu, sebagai alarm peringatan, Pirlo perlu berbenah cepat dan mencari solusi lain bagi  Juventus sebelum skenario terburuk itu jadi kenyataan. Pertanyaanya kini, mampukah Pirlo menyelesaikan musim perdananya di Juventus lebih baik dari Maurizio Sarri?