Liga Italia

Ragam Cara yang Bisa Ditempuh Inter Milan Untuk Hindari Kebangkrutan

Kamis, 21 Januari 2021 07:05 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© MIGUEL MEDINA/GETTYIMAGES
Presiden Milan, Yonghong Li (tengah) bersama perwakilan Rossoneri Sport Investment Lux. Copyright: © MIGUEL MEDINA/GETTYIMAGES
Presiden Milan, Yonghong Li (tengah) bersama perwakilan Rossoneri Sport Investment Lux.
Menjual Para Pemain Mahal

Andai manajemen Inter Milan gagal menjual saham mereka, ada cara lain bagi La Beneamata untuk tetap mempertahankan kondisi keuangan mereka tetap stabil.

Cara tersebut adalah menjual para pemain bintang mereka yang memang sempat dilirik banyak klub Eropa. Sebut saja Romelu Lukaku, Lautaro Martinez, bahkan dua pemain muda mereka Nicolo Barella dan Bastono yang sudah banyak ditawar.

Dilansir dari laman Transfermarkt, disebutkan jika market value keempat pemain Inter Milan tersebut sudah bisa melunasi hutang Inter Milan yang sebesar 100 juta euro.

Pemain termahal mereka, Romelu Lukaku, diketahui memiliki nilai jual sebesar 90 juta euro, sedangkan Lautaro Martinez cuma selisih dua puluh juta euro lebih murah ketimbang Lukaku.

Andai Inter Milan sukses menjual dua pemain tersebut, hampir bisa dipastikan jika La Beneamata akan terhindar dari kebangkrutan. Akan tetapi, hal tersebut bakal berdampak negatif buat performa Inter Milan, apalagi keempat pemain diatas merupakan pilar penting klub sepanjang musim ini.

Lakukan Pinjaman ke Pihak Ketiga
Jika gagal mencari investor baru dan tak mau menjual pemain bintang mereka, strategi terakhir Inter Milan untuk mendapatkan tambahan dana bisa diperoleh lewat jalan pinjaman.

Cara ini sempat dilakukan oleh sang rival mereka, AC Milan, di mana sang pemilik terdahulu Yonghong Li pernah meminjam dana besar hingga 303 juta euro dari perusahaan rentenir raksasa asal Amerika Serikat, Elliott Management.

Dana tersebut digunakan Yonghong Li untuk membeli AC Milan pada awal 2017 dari Berlusconi sebesar 740 juta euro. Meski pada akhirnya Yonghong Li gagal membayar pinjaman tersebut, namun setidaknya AC Milan bisa mendapat tambahan dana segar dan melanjutkan kompetisi.