Liga Indonesia

Palang Pintu Asal Kirgistan Beberkan Alasan Utama Tinggalkan Persita

Senin, 25 Januari 2021 18:15 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Herry Ibrahim
© Bobby Abdullah/Media Persita
Pemain asing Persita Tangerang, Tamirlan Kozubaev. Copyright: © Bobby Abdullah/Media Persita
Pemain asing Persita Tangerang, Tamirlan Kozubaev.

INDOSPORT.COM - Persita Tangerang kembali ditinggal penggawa asingnya. Mereka resmi ditinggalkan palang pintu asal Kirgistan, Tamirlan Kozubaev.

Tamirlan Kozubaev mengambil keputusan hengkang dari Persita murni karena ketidakjelasan kelanjutan kompetisi di Indonesia. Sementara sebagai pemain profesional ia membutuhkan untuk tetap berlatih dan berada dalam atmosfer pertandingan.

“Kompetisi kan sudah berhenti sekarang. Sementara saya sebagai pemain profesional kan tetap harus berlatih dan bermain di permainan resmi," ucap Tamirlan Kozubaev, Senin (25/1/21). 

"Mustahil saya hanya berlatih tanpa bermain. Jadi itulah kenapa saya memutuskan untuk pulang ke negara saya,” jelasnya.

Meski hanya sesaat, Kozubaev mengaku memiliki banyak momen menyenangkan selama bermain di Persita Tangerang. Dia bersyukur sempat menjadi bagian dari tim dengan warna kebesaran ungu ini.

“Banyak kenangan yang baik tentunya dan saya bersyukur bisa memiliki pengalaman bermain di kompetisi sepak bola Indonesia. Semoga kalau kondisinya membaik, semua sudah pasti, saya bisa kembali lagi satu hari nanti,” beber pemain kelahiran 1994 ini.

“Waktu pertandingan kandang lawan PSM Makassar. Saya merasa atmosfernya sangat luar biasa di stadion. Saya juga ingin berterima kasih pada manajemen, tim pelatih, rekan setim, dan tentunya suporter untuk segalanya. Semoga suatu hari nanti kita bisa bertemu lagi. Insya Allah,” pungkas Tamirlan Kozubaev.

Sementara itu, manajer Persita Tangerang, I Nyoman Suryanthara, mengucapkan terima kasih atas dedikasi Kozubaev. Dia turut mendoakan karier terbaik untuk sang pemain.

“Kami berterima atas seluruh kontribusi Tamirlan selama bergabung di Persita. Kami semua mendoakan yang terbaik untuk karier sepak bolanya ke depan, di mana pun ia memutuskan untuk bermain,” tutup I Nyoman Suryanthara.