INDOSPORT.COM – Usai memecat Frank Lampard, Chelsea memiliki kesempatan untuk merekrut Massimiliano Allegri. Namun, karena banyaknya syarat yang diminta, The Blues mengalihkan pandangannya ke Thomas Tuchel.
Dunia sepak bola dibuat terkejut dengan keputusan Chelsea memecat Lampard, Senin (25/1/21) pagi waktu setempat. Pasalnya, sebelum dipecat, ia mampu mengantarkan The Blues mengandaskan Luton Town di Piala FA.
Kemenangan tersebut nyatanya tak cukup meyakinkan Chelsea. Esoknya, pasca laga melawan Luton, The Blues mengambil langkah dan memecat Lampard.
Pemecatan ini sendiri tak lepas dari serangkaian hasil buruk yang diterima Chelsea di kancah Liga Inggris. Tentunya, hasil di kancah domestik menjadi alasan tepat bagi petinggi The Blues untuk melengserkan legendanya tersebut.
Kini usai memecat Lampard, Chelsea pun menunjuk Thomas Tuchel. Namun, sebelum menunjuk pria asal Jerman tersebut, The Blues berkesempatan merekrut Massimiliano Allegri. Lalu, kenapa Roman Abramovich malah memilih Tuchel?
Dilaporkan bahwa Chelsea tak mencapai kesepakatan dengan Allegri terkait kontrak dan syarat-syarat yang diinginkan pria asal Italia tersebut.
Diketahui, Allegri menginginkan kontrak jangka panjang dan kendali penuh atas transfer. Dua hal ini saja cukup untuk membuat Chelsea berpaling.
Lalu, jika ditunjuk, Allegri ingin membawa 9 stafnya. Hal ini memberatkan Chelsea dalam segi biaya. Atas beberapa alasan inilah, The Blues berpaling dari pria berusia 53 tahun itu dan memilih Tuchel.
Apa yang diinginkan Massimiliano Allegri sendiri berbanding terbalik dengan Thomas Tuchel yang memang setuju bekerja dengan syarat dari Chelsea. Selain itu, mantan pelatih PSG ini diam-diam merupakan pelatih idaman dari Roman Abramovich.