INDOSPORT.COM - Klub asal Papua, PSBS Biak, mengaku tak masalah Liga 2 2020 dibubarkan, meskipun sedikit menyayangkan keputusan PSSI. Namun, manajemen meminta adanya kejelasan kompetisi musim 2021.
Manajemen PSBS Biak melalui manajer klub, Jimmy Carter Kapisa, meyakini bahwa para pemain kelak akan berbicara banyak di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
"Kami berharap kompetisi segera bergulir kembali dan kondisi pandemi virus corona di Tanah Air segera berakhir tahun ini," imbuh Kapisa, Selasa (26/1/21).
JK, sapaan akrab Jimmy Carter Kapisa, memaklumi kondisi pandemi virus corona saat ini yang belum mereda, sehingga terpaksa membuat olahraga populer di kalangan masyarakat itu harus terhenti. Kondisi finansial mereka pun terganggu.
"PSBS Biak yang sangat loyal kepada PSSI pada akhirnya memutuskan untuk memutus kontrak seluruh pemain dan ofisial per November 2020. Padahal, kesiapan dan target tinggi sudah menjadi cita-cita tim di Liga 2 2020," ujar Kapisa.
Sementara itu, pelatih Marcelo Cirelli memberikan dukungan kepada PSSI dan operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB), yang memutuskan untuk membatalkan Liga 1 dan Liga 2 2020.
Pelatih asal Argentina ini juga berharap PSSI dan PT LIB menyiapkan agenda kompetisi musim 2021 secara matang setelah resmi membatalkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020.
"Saya mendukung penuh kalau menghentikan Liga 2 2020, saat ini lebih bagus kita fokus menatap musim baru 2021," ujar Marcelo Cirelli.
Cirelli mengungkapkan, semua pemain PSBS Biak kini tengah berada di kampung halaman masing-masing, namun tetap menjaga kebugaran dengan latihan mandiri. Dia sendiri juga sudah dua bulan pulang ke Argentina akibat kekosongan kompetisi.