In-depth

Dahsyatnya Duet Andre Silva-Luka Jovic, Duo Bomber Terbuang Real Madrid dan AC Milan

Sabtu, 30 Januari 2021 21:13 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Grafis:Yanto/Indosport.com
Luka Jovic dan Andre Silva menyilaukan mata publik sepak bola Eropa, terutama Real Madrid dan AC Milan, berkat duet tajamnya di Eintracht Frankfurt. Copyright: © Grafis:Yanto/Indosport.com
Luka Jovic dan Andre Silva menyilaukan mata publik sepak bola Eropa, terutama Real Madrid dan AC Milan, berkat duet tajamnya di Eintracht Frankfurt.

INDOSPORT.COM - Luka Jovic dan Andre Silva menyilaukan mata publik sepak bola Eropa, terutama Real Madrid dan AC Milan, berkat duet tajamnya di Eintracht Frankfurt pada musim 2020-2021 ini. 

Luka Jovic kembali menemukan ketajamannya usai dipinjamkan Real Madrid ke mantan klubnya, Eintracht Frankfurt, dengan menyumbangkan dua gol saat mereka menang 3-1 atas tamunya Schalke 04 dalam lanjutan Bundesliga Jerman, Senin (18/01/21) dini hari WIB.

Masuk menggantikan Erik Durm pada menit ke 62, saat skor masih imbang 1-1. Jovic cuma membutuhkan 10 menit di lapangan untuk mencetak gol pertamanya. Lalu jelang pertandingan berakhir, penyerang asal Serbia itu melengkapi kemenangan Frankfurt dengan mencetak brace.

Tak berhenti sampai di situ, pada laga ketiganya ketika jumpa Arminia Bielefeld, Luka Jovic kembali mencatatkan namanya di papan skor. Hebatnya, di tiga laga itu, Jovic tak main lebih dari 30 menit. 

Catatan tiga gol dari tiga laga sangatlah kontras ketika dirinya masih merumput di Real Madrid. Jangan mencetak gol, turun sebagai starter dalam pertandingan saja dirinya sangat jarang. 

Dari 30 kali kesempatan tampil selama dua musim di Real Madrid, Jovic cuma mencatatkan 2 gol dan 2 assist saja. Padahal, dalam kurun waktu relatif sama, Jovic mampu mencetak 5 gol dari 11 laga internasional bersama tim senior Serbia. 

Kehebatan Jovic seakan menyempurnakan lini depan Eintracht Frankfurt yang sebelumnya juga terbantu oleh ketajaman Andre Silva. Mirip seperti Jovic, Andre Silva juga memiliki rekam jejak sebagai pemain terbuang. 

Didatangkan AC Milan dari FC Porto senilai 38 juta euro, Silva gagal memenuhi ekspektasi manajemen. Dari 41 kali kesempatan tampil di semua kompetisi, Silva hanya menorehkan 10 gol dan 2 assist. 

Catatan ini dianggap manajemen Milan kurang kontributif bagi kebangkitan Rossoneri. Apalagi, Milan menggaetnya dengan harga cukup mahal. 

Andre Silva pun dipinjamkan Milan ke Sevilla untuk menemukan ketajamannya kembali. Dan pada awal musim ini, Andre Silva resmi meninggalkan Milan dan berseragam tim kuda hitam Bundesliga, Eintracht Frankfurt.    

Di Eintracht Frankfurt, Andre Silva tampil berbeda 180 derajat seperti saat bermain untuk Milan. Bomber muda Portugal itu sukses membuat 15 gol dan 5 assist hanya dari 19 pertandingan di semua kompetisi. 

Catatan ini mengingatkan pada pencapaian dirinya saat mencetak 21 gol di FC Porto dulu. Kembalinya ketajaman Andre Silva dan Luka Jovic memang terbilang menarik. 

Sebab keduanya justru tergabung ke dalam tim yang sama dan menjadi duet maut. Hal ini bisa jadi tamparan bagi Real Madrid maupun AC Milan. 

Masih berusia muda, kedua pemain ini ternyata menunjukkan bahwa mereka memiliki kualitas sebagai striker tajam Eropa. Jika tak ada aral melintang, duet Andre Silva-Luka Jovic diyakini bakal semakin mencuri perhatian seiring keberhasilan tim menembus enam besar. 

Frankfurt saat ini tengah merajut asa kembali berlaga di kompetisi Eropa. Mereka belum terkalahkan di lima laga terakhir Bundesliga dengan meraih empat kemenangan dan satu kali imbang. 

JIka Silva sukses mencetak lebih dari 20 gol dan Jovic mencapai dua digit sampai akhir musim ini, maka sangat mungkin bagi Eintracht Frankfurt untuk mengamankan satu tiket di zona Eropa.

Dengan cara begitu, Luka Jovic dan Andre Silva pun bisa 'membalas dendam' dengan indah kepada klub besar yang telah membuang mereka, yakni Real Madrid dan AC Milan.