Liga Indonesia

Banyak Komunitas Independen, Barito Putera Gabungkan Kelompok Suporter

Minggu, 31 Januari 2021 10:12 WIB
Penulis: Martini | Editor: Lanjar Wiratri
© Muhammad Adi Yaksa/Indosport
Barito Putera berencana untuk menggabungkan sejumlah komunitas independen menjadi satu kelompok suporter saja, di bawah bendera Barito Mania alias Bartman. Copyright: © Muhammad Adi Yaksa/Indosport
Barito Putera berencana untuk menggabungkan sejumlah komunitas independen menjadi satu kelompok suporter saja, di bawah bendera Barito Mania alias Bartman.

INDOSPORT.COM - Klub sepak bola Barito Putera berencana untuk menggabungkan sejumlah komunitas independen menjadi satu kelompok suporter saja, di bawah bendera Barito Mania alias Bartman.

Sebagaimana diketahui, sebuah klub sepak bola umumnya tidak hanya memiliki satu basis suporter saja, namun ada banyak fans fanatik yang turut membentuk kelompok dengan karakteristik masing-masing.

PS Barito Putera misalnya, memiliki basis suporter Barito Mania yang cukup besar di Kalimantan Selatan. Selain itu, masih ada beberapa nama kelompok independen, sebut saja Sop Buntut, Laskar Mania, dan lain-lain.

Memasuki musim anyar Liga 1 2021, Barito Putera berencana untuk menyatukan seluruh elemen suporter, lantas disambut baik oleh beberapa komunitas independen dalam pertemuan pada Sabtu (30/01/21) malam.

Hadir dalam pertemuan tersebut, perwakilan dari komunitas Barito Mania, Barito Putera Fans Club, Sop Buntut, dan Lasbar Gibol. Mereka sepakat untuk menyatukan visi dan misi untuk mendukung Laskar Antasari.

"Intinya adalah bagaimana ke depan agar semua kelompok suporter Barito Putera apapun namanya, bisa kompak satu visi misi," ucap Ketua Umum Bartman, Dedy Sattardi, dinukil via laman Barito Mania.

"Mereka juga akan hadir saat rapat kerja, di situ nantinya akan dibahas lebih detil. Untuk raker jadwalnya mungkin diundur ke pertengahan Februari, mengingat beberapa korwil kita terdampak bencana banjir," imbuhnya.

Di sisi lain, Barito Putera menyatakan sangat siap di Liga 1 2021. Sebab, sebagian besar pemain akan dipertahankan, dan hanya ada pergantian sebesar 20 persen. Skuat juga masih dipimpin oleh Djajang Nurdjaman.