Liga Indonesia

Sudah Divaksinasi, Ini Imbauan Eks Kapten Persib kepada Masyarakat

Minggu, 31 Januari 2021 16:04 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Herry Ibrahim
© Arif Rahman/INDOSPORT
Mantan kapten Persib Bandung, Atep saat mendapatkan penghargaan dari manajemen di acara launching tim di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Mantan kapten Persib Bandung, Atep saat mendapatkan penghargaan dari manajemen di acara launching tim di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung.

INDOSPORT.COM - Mantan kapten tim Persib Bandung, Atep mengajak masyarakat menyukseskan program vaksinasi sebagai salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Menurut pemain yang turut mengantarkan Persib meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2014 ini, program vaksin ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah untuk menangani pandemi Corona.

Atep sendiri, sudah mengikuti vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Pendopo Kabupaten Cianjur, Kamis (28/01/2021). Penyuntikan vaksin pertama dilakukan kepada Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman dan setelah itu Atep.

"Ini kan perintahnya sudah jelas dari pemerintah pusat, bahwa divaksin ini wajib, ini bentuk dari ikhtiar pemerintah untuk melakukan yang terbaik bagi masyarakatnya untuk melindungi masyarakatnya," kata Atep, Sabtu (30/01/21) malam.

"Dan kami sudah melakukan tentunya harapannya masyarakat tidak ada yang perlu diragukan dan tidak perlu ditakutkan lagi, bahwa vaksin ini aman MUI juga menyatakan vaksin ini halal dan tentunya kita ingin virus Covid ini terhenti, dan untuk itu butuh masyarakat yang peduli bahwa ayolah sama-sama kita vaksin, bahwa ini aman dan halal," jelas Atep.

Sebagai salah satu influencer dan juga legenda Persib asal Cianjur, Atep mengatakan proses vaksinasi berjalan dengan aman dan lancar. Selain itu, tidak ada efek samping yang dirasakan olehnya setelah menjalani vaksin Covid-19.

"Kemarin vaksin di Cianjur kebetulan kan launching vaksin di Cianjur, saya sama Bupati, Bupati dulu baru saya di vaksin," ungkapnya

"Alhamdulillah aman lancar, karena kan diobservasi selama 30 menit dilihat biasanya ada efek samping. Apa yang dirasakan ada mual, pusing, pegal, lapar atau ngantuk, kemarin saya dan Bupati gak merasakan itu, jadi Alhamdulillah lancar," ujarnya

Setelah menjalani vaksin tahap pertama, mantan pemain Persija Jakarta, Mitra Kukar dan PSKC Cimahi ini akan kembali divaksin tahap kedua pada 11 Februari 2021 mendatang.