Liga Inggris

Emma Hayes: Pelatih Tim Wanita Chelsea Incaran Klub Sepak Bola Pria

Selasa, 2 Februari 2021 17:05 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Sepak bola dan wanita dianggap bak minyak dan air Namun, seiring perkembangan zaman, para kaum Hawa mulai merambah dunia si kulit bundar baik sebagai pemain ataupun sebagai pelatih seperti sosok Emma Hayes yang merupakan juru taktik tim wanita Chelsea.

Mungkin nama Emma Hayes masih terdengar asing bagi para pecinta sepak bola. Wajar saja, ia merupakan pelatih yang menukangi tim wanita Chelsea. Toh, sorotan untuk sepak bola wanita belum begitu masif.

Namun jika kembali ke musim 2018/19 silam, tentu masih ada yang ingat bagaimana munculnya kabar bahwa Maurizio Sarri yang saat itu melatih Chelsea dirumorkan akan diganti oleh pelatih wanita. Sosok itu adalah Emma Hayes.

Tepatnya pada 20 Mei 2019 lalu, Sarri dilaporkan akan diganti oleh pelatih wanita kendati tampil bagus. Pelengseran Sarri sebagai pelatih kepala Chelsea pun ditengarai tak terhindarkan meski mampu membawa The Blues ke final Liga Europa dan bertarung memperebutkan Big 4 di liga.

Meski torehan tersebut terbilang apik, namun tetap saja rumor pelengserannya berkembang pesat. Nama Emma Hayes pun muncul dan disebut sebagai kandidat pengganti Sarri di Chelsea.

Dikaitkannya nama Emma Hayes sebagai suksesor Sarri pun tak lepas dari fakta bahwa Chelsea di musim 2019/20 akan dikenai larangan transfer sehingga tak banyak pelatih kenamaan Eropa mau menukangi The Blues.

Selain itu, Emma Hayes dikenal sebagai pelatih tim wanita Chelsea sejak 2012 silam dengan segala kesuksesan di kancah domestik.

Tentu isu ini pun tak terealisasi karena Chelsea menunjuk Frank Lampard. Namun, rumor Emma Hayes bakal menjadi pelatih wanita di tim sepak bola pria pun tak luntur begitu saja.

Teranyar atau di tahun 2021 ini, Emma Hayes dilaporkan tengah didekati tim League One, AFC Wimbledon untuk menggantikan Glyn Hodges.

Jika Emma Hayes menyetujui tawaran AFC Wimbledon, maka wanita berusia 44 tahun ini akan menjadi pelatih wanita pertama di sepak bola pria di Inggris.

Keinginan AFC Wimbledon merekrut Emma Hayes sendiri tak lepas dari rekam jejaknya bersama tim wanita Chelsea. Saat ini, ia mampu membawa anak asuhnya tak terkalahkan di 33 laga Woman Super League (WSL) secara beruntun.

Selain itu, Emma Hayes memiliki sederet prestasi mumpuni seperti dua gelar liga, dua gelar Piala FA wanita dan Piala Liga wanita. Dengan prestasi itu, ia pernah digadang-gadang menjadi pelatih Timnas Inggris wanita.

Rekam jejak Emma Hayes sendiri di dunia sepak bola dimulai dari Amerika dengan menukangi klub W-League, Long Island Raiders pada 2001 di mana ia menjadi pelatih kepala termuda dalam sejarah W-League.

Usai berpetualang di Amerika, pada 2006 ia pulang ke Inggris dan menjabat sebagai asisten tim pelatih Arsenal Ladies. Di sana ia bergelimang gelar dengan menorehkan 11 gelar.

Posisinya di Arsenal senditi tak hanya menjadi asisten pelatih melainkan juga merangkap sebagai direkut akademi tim. Setelahnya ia ke Amerika kembali pada 2008 sebelum kembali ke Inggris pada 2011.

Pada 2012, Emma Hayes ditunjuk sebagai manajer Chelsea Women dan memulai kisahnya sebagai salah satu pelatih wanita tersukses di sepak bola.

Tak ayal pada 2016 lalu, Emma Hayes mendapat gelar MBE dari Ratu Inggris dalam perayaan ulang tahunnya yang ke-90.

Melihat rekam jejak Emma Hayes, mungkin takkan mengherankan jika suatu saat pelatih wanita menukangi tim pria di level teratas. Toh, pencapaiannya bersama Chelsea Women dan Arsenal Ladies tak bisa dipandang sebelah mata.