In-depth

Ketika Kutukan Loris Karius Merasuki Sukma Alisson Becker di Liverpool

Senin, 8 Februari 2021 11:12 WIB
Editor: Coro Mountana
 Copyright:
Kemiripan Karius dengan Alisson

Statistik mencatat kalau Alisson adalah kiper terakhir Liverpool yang melakukan dua blunder dalam satu pertandingan. Bahkan Adrian saja maksimal hanya melakukan satu blunder saat Liverpool disingkirkan Atletico Madrid di Liga Champions musim lalu.

Terakhir kali ada kiper Liverpool yang bisa bikin blunder sampai dua kali dalam satu pertandingan adalah ketika Loris Karius melakukannya pada Liga Champions musim 2017/18. Ketika itu Liverpool harus kalah 1-3 dari Real Madrid.

Tapi sorotan utama dalam laga itu adalah bagaimana Karius melakukan dua blunder dalam gol kemenangan Real Madrid yang dicetak oleh Karim Benzema dan Gareth Bale. Pertama, terjadi ketika Karius ingin membangun serangan dari belakang.

Tapi ternyata operan pendeknya langsung disambar oleh Karim Benzema menjadi sebuah gol, setelah itu, giliran sepakan jarak jauh Bale yang ternyata lepas dari tangkapan Karius.

Perlu diingat, sebenarnya Alisson Becker pun cukup sering melakukan blunder, tapi dua kali dalam 1 laga baru terjadi dini hari tadi.

Bahkan blunder itu sudah dilakukan Alisson dalam musim pertamanya bersama Liverpool. Ketika itu saat melawan Leicester City, Alisson yang sedang menggiring bola, malah terebut oleh Kelechi Iheanacho.

Tak perlu jauh-jauh, akhir musim lalu saja Alisson kembali membuat blunder saat Liverpool kalah dari Arsenal. Jika kita melihat gaya main Liverpool yang menuntut kiper untuk ikut aktif dalam permainan, tentu itu akan menguras konsentrasi sang penjaga gawang.

Apalagai ditunjang dengan faktor jadwal super padat, sedikit banyak itu akan memengaruhi mental para penjaga gawang Liverpool. Jangan lupa dengan filosofi Jose Mourinho, semakin banyak memegang bola, maka kian besar peluang untuk membuat kesalahan.

Seperti yang kita tahu, kiper di Liverpool itu dituntut bisa ikut ambil bagian dalam pola penyerangan tim. Sering kali, penyerangan Liverpool berasal dari kiper, bisa jadi masalahnya ada di sana.

Di mana ketika sang kiper sedang dalam kondisi konsentrasi kurang prima (Alisson baru sembuh dari sakit) tapi dituntut untuk ambil bagian dalam penyerangan, maka di situlah rawan terjadi blunder.

Sehingga jangan heran jika dari Loris Karius hingga Alisson Becker jadi hobi blunder karena tuntutan kiper Liverpool untuk bisa memegang bola dengan kaki. Ketika konsentrasi mereka tidak 100 persen, terjadilah blunder dari siapapun kiper Liverpool.