Liga Inggris

Termasuk Liverpool, 3 Tim Elite Liga Inggris Terancam Main di Liga Europa Musim Depan

Selasa, 9 Februari 2021 16:31 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Andrew Powell/Liverpool FC via Getty Images
Termasuk Liverpool, beberapa klub elite Liga Inggris terancam terdepak dari empat besar di akhir klasemen dan bermain di kompetisi Liga Europa untuk musim depan. Copyright: © Andrew Powell/Liverpool FC via Getty Images
Termasuk Liverpool, beberapa klub elite Liga Inggris terancam terdepak dari empat besar di akhir klasemen dan bermain di kompetisi Liga Europa untuk musim depan.

INDOSPORT.COM - Beberapa klub elite Liga Inggris terancam terdepak dari empat besar di akhir klasemen dan bermain di kompetisi Liga Europa untuk musim depan. 

Liga Inggris 2020-2021 menawarkan banyak kejutan di putaran pertama. Mulai dari Everton dan Tottenham Hotspur yang merangkak ke dua besar, sampai terpuruknya Liverpool. 

Juara bertahan Premier League, Liverpool, harus menerima kenyataan pahit pada musim ini. Setelah tampil perkasa pada musim lalu, The Reds kini terancam gagal mempertahankan juara setelah berselisih 10 poin dari pimpinan klasemen, Manchester City. 

Kebangkitan Man City memang di luar perkiraan. Setelah terpuruk sampai setengah paruh musim pertama, Man City perlahan merangkak ke puncak klasemen dan tampil tak terkalahkan di 12 pertandingan. 

Skuad asuhan Pep Guardiola kini jauh meninggalkan rival-rivalnya. The Citizens yang masih menyimpan tabungan satu pertandingan saat ini berselisih lima angka dari klub di posisi kedua, Man United, dan 10 poin dari liverpool. 

Dengan begitu dinamisnya pergerakan klasemen Liga Inggris, sejumlah klub elite pun kini bahkan terancam untuk tak lolos ke Liga Champions Eropa. Apalagi, Liga Inggris kabarnya bakal mengurangi jatah slot zona Eropa musim ini. 

Lalu, siap-siapa saja klub-klub elite yang terancam tak lolos ke Liga Champions dan bermain di Liga Europa akhir musim nanti? Berikut ulasannya. 

1. Liverpool

Liverpool mungkin bakal jadi kejutan terbesar dalam daftar ini. Sebab, sejak awal musim Liverpool begitu dijagokan untuk kembqli merebut takhta juara Liga Inggris setelah tampil begitu dominan musim lalu. 

Namun, setelah melihat performa The Reds dalam dua bulan terakhir, maka kita akan mengetahui bahwa mereka sedang tidak dalam kondisi baik. Skuad asuhan Jurgen Klopp menderita empat kekalahan dari tujuh laga terakhir. 

Parahnya, tiga kekalahan diderita dari tim papan tengah dan bawah yakni Southampton (1-0), Burnley (1-0), dan Brighton (1). Dalam kurun waktu kurang dari dua bulan The Reds kalah dua kali di Anfield, markas kebanggaan mereka. 

Hal ini jelas jadi pertanda betapa buruknya kondisi The Reds saat ini. Dengan badai cedera yang masih menggelayuti, The Reds bahkan bisa terancam terdepak dari empat besar. 

Saat ini, Mohamed Salah dkk berselisih tiga poin saja dari batas terakhir di luar zona Eropa. Melihat Chelsea yang tengah bangkit di bawah Thomas Tuchel dan juga West Ham yang tampil mengejutkan, Liverpool berpotensi melorot lebih jauh dari posisi klasemen saat ini. 

2. Tottenham Hotspur

Sama seperti Liverpool, Tottenham Hotspur musim ini juga tampil menjadi klub pesakitan. Setelah mengawali musim meyakinkan dengan nangkring di posisi puncak, Tottenham justru terjun bebas di pertengahan paruh pertama. 

Kini, skuad asuhan Joes Mourinho terjerembab di posisi delapan klasemen dengan 36 poin berselisih 14 angka dari Manchester City yang ada di puncak. Harry Kane dkk meraih hasil jeblok dalam hampir tiga terakhir. 

Dari 11 laga Liga Inggris, Spurs cuma mampu meraih 3 kemenangan, sementara 3 lainnya berakhir imbang, 5 berakhir dengan kekalahan. Spurs terjun bebas dari peringkat 1 klasemen ke posisi 8. 

Jika kondisi ini dibiarkan terus, bukan mustahil Spurs bakal gagal menembus empat besar klasemen, bahkan untuk bermain di Liga Europa saja butuh perjuangan berat. Sebab, rival-rival mereka seperti Chelsea, Man United, Everton, dan bahkan West Ham tampil lebih menjanjikan. 

3. Arsenal

Ya, nama terakhir sudah bukan kejutan lagi. Arsenal yang selama ini biasa menjadi langganan zona Eropa sepertinya bakal menderita untuk musim ini. 

Sampai pekan ke-23, The Gunners terperosok ke posisi 11 klasemen sementara dengan 31 poin. Arsenal berjarak delapan angka dari tim di posisi enam, batas terakhir tiket Eropa. 

Penampilan super buruk yang mereka pertontonkan pada akhir tahun dan awal bulan Januari lalu menjadi penyebab utamanya. Bagaimana tidak, dari pekan ke-6 sampai 14 mereka telah menelan tujuh kekalahan. 

Skuad asuhan Mikel Arteta sebetulnya sempat bangkit pada pekan ke-15 ketika tak terkalahkan dalam tujuh laga. Namun, penyakit Arsenal kambuh lagi ketika kalah dua kali beruntun di dua laga terakhir Liga Inggris 2020-2021. Untuk saat ini target masuk akal bagi Arsenal adalah lolos ke Liga Europa, meskipun itu dirasa tetap sulit.