Liga Indonesia

Rumah Pemain Muda Persib Terkena Banjir di Karawang

Selasa, 9 Februari 2021 21:47 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Lanjar Wiratri
© Arif Rahman/INDOSPORT
Pemain muda Persib Bandung, Saiful, mengaku perumahannya menjadi salah satu yang terendam, saat banjir terjadi di wilayah Kabupaten Karawang. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Pemain muda Persib Bandung, Saiful, mengaku perumahannya menjadi salah satu yang terendam, saat banjir terjadi di wilayah Kabupaten Karawang.

INDOSPORT.COM - Pemain muda Persib Bandung, Saiful, mengaku perumahannya menjadi salah satu yang terendam, saat banjir terjadi di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Menurut pemain yang berposisi sebagai gelandang ini, air mulai menggenangi rumah pada Minggu (07/02/21) dini hari. Saat itu, genangan air di dalam rumahnya sudah mencapai lutut orang dewasa.

Namun, saat ini menurut pemain jebolan Diklat Persib ini, genangan air di rumahnya sudah mulai surut dan diharapkan tidak terjadi banjir lagi.

"Iya rumah kebanjiran semua, sekarang mah udah surut. Kejadiannya dari malam Minggu jam 2, kira-kira banjirnya selutut," kata Saiful, Selasa (09/02/21).

Pemain yang menggunakan nomor punggung 6 ini menambahkan, saat air mulai menggenangi rumahnya, hujan turun deras disertai petir. Sehingga, ia tidak bisa tidur, lantaran harus berjaga-jaga dan antisipasi.

"Saya juga gak tidur soalnya tengah malam (hujan petir) jadi jaga-jaga," ucap Saiful.

Banjir yang terjadi saat ini menurutnya tidak terlalu parah, sebelumnya menurut Saiful pada 2010 banjir yang terjadi di sekitar kediamannya tinggi air hampir sampai atap rumah.

Selain itu, pada banjir kali ini tidak ada barang elektronik ataupun barang berharga yang rusak, pasalnya Saiful sudah mengantisipasi dan menyelamatkan barang berharga miliknya.

"Gak ada, sepatu duluan diangkat sama tv juga udah ke atasin duluan, karena memang rumah Iful mah suka banjir terus," ujar Saiful.

"Ini gak parah yang parah 2010. Ketinggiannya hampir segenteng, kalau dulu," ungkap Saiful menambahkan.

Pemain jebolan Akademi Persib ini berharap, banjir yang melanda kediamannya bisa segera teratasi, karena ia dan warga merasa lelah tenaganya terkuras untuk bersih-bersih saat air sudah surut.

"Ya semoga gak banjir lagi, capek beberesnya. Kemrin sudah beberes sudah surut, abis magrib naik lagi katanya dibuka lagi bendungannya," jelas Saiful.